Pengaruh Penerapan Blended Learning Terhadap Depresi dan Efikasi Diri Mahasiswa JTIK Universitas Negeri Makassar

Abstrak

Peran teknologi khususnya melalui pendekatan blended learning, telah membawa dampak signifikan pada proses pembelajaran. Meskipun blended learning memberikan fleksibilitas dan solusi alternatif, perubahan sistem pembelajaran dari offline menjadi online telah menimbulkan tantangan yang serius bagi mahasiswa. Tantangan tersebut meliputi keterbatasan jaringan internet, beban tugas yang meningkat, dan perubahan dalam interaksi sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan blended learning terhadap depresi dan efikasi diri mahasiswa JTIK UNM. depresi merupakan kendala psikologis yang diisyarati melalui transformasi suasana batin, kehilangan atensi, rasa bersalah, serta penarikan diri atas kehidupan komunal. Sedangkan efikasi diri akademik ialah sebuah kepercayaan diri seseorang pada kapabilitas diri mereka dalam mengerjakan tugas yang diberikan dengan kesadaran diri bahwa pendidikan merupakan hal yang penting. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menyebar kuesioner melalui whatsapp. Hasil yang diperoleh bahwa blended learning dapat memiliki dampak negatif dan positif bagi mahasiswa. Di satu sisi, blended learning dapat meningkatkan efikasi diri mahasiswa, di sisi lain, blended learning juga dapat meningkatkan risiko depresi mahasiswa.