Optimalisasi Pelaksanaan Coaching Pengawas dalam Program Sekolah Penggerak di Sekolah Dasar

Authors

  • Asriadi Universitas Negeri Makassar Author
  • Andika Isma Universitas Negeri Makassar Author
  • Rosidah Universitas Negeri Makassar Author
  • Asham bin Jamaluddin Universitas Negeri Makassar Author
  • Dary Mochamad Rifqie Universitas Negeri Makassar Author

DOI:

https://doi.org/10.61220/kreativa.v1i2.20242

Keywords:

Coaching, Pengawas, Sekolah Penggerak

Abstract

Program Sekolah Penggerak, saat memasuki tahun ketika menuju tahun keempat, telah mengimplementasikan sistem estafet coaching dari instruktur ahli kepada pengawas sekolah. Oleh karena itu, diperlukan coaching pengawas sekolah untuk mengevaluasi pelaksanaan dan meningkatkan kompetensi mereka. Metode coaching meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan coaching. Hasilnya menunjukkan bahwa pengawas sekolah belum konsisten dalam menjalankan kegiatan coaching sesuai jadwal yang ditetapkan, dengan temuan bahwa pemahaman mereka tentang coaching berbeda dengan konsep sebenarnya. Pertemuan antara pengawas sekolah dan kepala sekolah lebih cenderung menjadi sesi fasilitasi atau mentoring yang didominasi oleh pemberian saran atau solusi, bukan coaching. Namun, melalui pendalaman kembali konsep dan kompetensi coaching, pemahaman peserta meningkat, dan mereka berkomitmen untuk melaksanakan coaching kepada kepala sekolah dalam Program Sekolah Penggerak

References

Astari, T. (2022). Refleksi Coaching Pengawas Sekolah Dasar. INCOME: Indonesian Journal of Community Service and Engagement, 1(2), 240-247. https://doi.org/10.56855/income.v1i2.97

Isnawan, M. G., & Sudirman, S. (2022). Principal competency model development: Phenomenological design with coaching techniques in Sekolah Penggerak. Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, 8(01), 59-68. https://doi.org/10.32678/tarbawi.v8i01.5867.

Kuhfeld, M., Soland, J., Tarasawa, B., Johnson, A., Ruzek, E., & Liu, J. (2020). Projecting the potential impact of covid-19 school closures on academic achievement. Educational Researcher, 49(8), 549-565. https://doi. org/10. 3102/0013189x20965918

Majid, A. (2018). Penerapan coaching untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah dalam supervisi akademik pada SMP Binaan Dinas Pendidikan kota Banjarmasin. Lentera: Jurnal Pendidikan, 13(1), 1–10. https://doi. org/10. 33654/jpl. v13i1. 336

Maldonado, J. and Witte, K. (2021). The effect of school closures on standardised student test outcomes. British Educational Research Journal, 48(1), 49-94. https://doi.org/10. 1002/berj.3754

Mughni, M. (2023). Desain kurikulum merdeka belajar dan transformasi evaluasi pendidikan agama islam. Jurnal Ilmiah Pendidikan Kebudayaan Dan Agama, 1(2), 97-107. https://doi.org/10.59024/jipa.v1i2.169

Patilima, S. (2022). Sekolah Penggerak Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar, 0(0), 228–236. Retrieved from http://ejurnal.pps.ung.ac.id/index. php/PSNPD/article/view/1069

Prabadewi, K. D. L. (2017). Efektivitas Pelatihan Teknik coaching Untuk Meningkatkan Kinerja dan Penyusunan Rancangan Sistem coaching. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 6(1), 1477–1488.

Rahimi, A., Darlis, A., Ammar, S. A., & Daulay, D. A. (2023). Sekolah Penggerak Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 5(1), 692-697. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11012

Rahmah, D. D. N. , & Muhliansyah, M. (2020). Pelatihan coaching Model Grow untuk Meningkatkan Kinerja Anggota Organisasi. PLAKAT (Pelayanan Kepada Masyarakat), 2(1), 52. https://doi. org/10. 30872/plakat.v2i1.3824

Sibagariang, D., Sihotang, H., & Murniarti, E. (2021). Peran guru penggerak dalam pendidikan merdeka belajar di indonesia. Jurnal Dinamika Pendidikan, 14(2), 88-99.

Surahman, S., & Utomo, A. A. B. (2022). Program Sekolah Penggerak Sebagai Dasar Kurikulum Prototipe Berdasar Keputusan Mendikbudristek Nomor 317/M/2021 Pada Jenjang Sekolah Dasar. Jurnal Sekolah Dasar, 7(1), 41-48. https://doi.org/10.36805/jurnalsekolahdasar.v7i1.2097

Susanto, S. (2022). The challenges of learning loss in english language learning at islamic higher education in the post pandemic. Script Journal Journal of Linguistic and English Teaching, 7(01), 140-157. https://doi.org/10.24903/sj.v7i01.1076

Ulfah, M. , &Noviansah, A. (2020). Supervisi coaching: Peningkatan Kinerja Mengajar Guru. Al-Azkiya: Jurnal Pendidikan MI/SD, 2(2), 119–128.

Wijaya, O. Y. A. , &Radianto, W. E. (2016). Mentoring dan coaching sebagai Strategi Pengembangan Pendidikan Kewirausahaan: Studi Fenomenologi. Jurnal Aplikasi Manajemen, 14(4), 675–682. https://doi. org/10. 18202/jam23026332.14.4.08

Published

2024-01-31

How to Cite

Optimalisasi Pelaksanaan Coaching Pengawas dalam Program Sekolah Penggerak di Sekolah Dasar. (2024). Jurnal Kemitraan Responsif Untuk Aksi Inovatif Dan Pengabdian Masyarakat, 1(2), 98-104. https://doi.org/10.61220/kreativa.v1i2.20242

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.