Analisis  Model UTAUT Untuk Mengetahui Tingkat Penerimaan Teknologi Mahasiswa Pada Aplikasi Kahoot

Authors

  • Fitri Amaliyah Batubara Universitas Negeri Medan Author
  • Sitti Hajerah Hasyim Universitas Negeri Makassar Author
  • Aprilianti Nirmala S Universitas Negeri Makassar Author
  • Nurzabrina Anugrani Universitas Negeri Makassar Author
  • Ahmad Luthfi Universitas Negeri Makassar Author
  • Ibrahim Al khalil Universitas Negeri Makassar Author

DOI:

https://doi.org/10.61220/voice.v2i1.30

Keywords:

Efektivitas Pembelajaran, Kahoot, Mahasiswa, Penerimaan Teknologi, UTAUT

Abstract

Teknologi dan internet telah menjadi pendorong utama dalam globalisasi pendidikan, memungkinkan adopsi platform pembelajaran online seperti Kahoot. Penelitian ini menggunakan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) sebagai kerangka kerja untuk menganalisis penerimaan dan penggunaan aplikasi Kahoot oleh mahasiswa di Universitas Negeri Makassar. Metode penelitian yang diterapkan adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan desain cross-sectional, dan data dikumpulkan melalui kuesioner dari 76 responden.Hasil penelitian mengungkapkan bahwa mahasiswa menunjukkan respon positif terhadap manfaat dan kemudahan penggunaan Kahoot. Namun, terdapat variabilitas dalam pandangan terkait dukungan lingkungan, persepsi guru, dan niat pengguna, menggambarkan kompleksitas adopsi teknologi ini di lingkungan pendidikan. Rekomendasi penelitian mencakup pengembangan dukungan lingkungan yang lebih baik, pelatihan bagi dosen dan mahasiswa, serta evaluasi infrastruktur teknologi guna meningkatkan efektivitas pemanfaatan Kahoot dan teknologi pembelajaran di Universitas Negeri Makassar. Temuan ini memberikan wawasan berharga untuk pengembangan pendidikan berbasis teknologi dan inovasi di era digital.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] A. A. A. Ahmed dkk., “An Empirical Study on the Effects of Using Kahoot as a Game-Based Learning Tool on EFL Learners’ Vocabulary Recall and Retention,” Educ. Res. Int., vol. 2022, hlm. 1–10, Feb 2022, doi: 10.1155/2022/9739147.

[2] B. R. Aditya dan A. Permadi, “Implementation of utaut model to understand the use of virtual classroom principle in higher education,” J. Phys. Conf. Ser., vol. 978, hlm. 012006, Mar 2018, doi: 10.1088/1742-6596/978/1/012006.

[3] I. Murizal, “Pemanfaatan Media Internet Sebagai Sumber Belajar Pada Siswa Sma Negeri 1 Jarai Kabupaten Lahat,” Diadik J. Ilm. Teknol. Pendidik., vol. 11, no. 2, hlm. 227–236, Okt 2021, doi: 10.33369/diadik.v11i2.18521.

[4] R. Melawati, “Penggunaan Aplikasi Kahoot dalam Meningkatkan Kreatifitas Mahasiswa,” J. Penelit., vol. 16, no. 1, hlm. 149, Des 2022, doi: 10.21043/jp.v16i1.13319.

[5] A. U. Sagala, D. D. S. Hutagaol, K. A. Haloho, dan N. Aini, “Penggunaan Aplikasi Kahoot Sebagai Media Belajar Sambil Bermain Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia,” 2021.

[6] S. Wigati, “Penggunaan Media Game Kahoot Untuk Meningkatkan Hasil Dan Minat Belajar Matematika,” AKSIOMA J. Program Studi Pendidik. Mat., vol. 8, no. 3, Des 2019, doi: 10.24127/ajpm.v8i3.2445.

[7] A. G. Gani, “Pengenalan Teknologi Internet Serta Dampaknya”.

[8] P. Kissi, M. Oluwatobiloba, dan A. Berko, “Factors Affecting University Students Intentions to Use Debit Card Services: an Empirical Study Based on UTAUT,” Bus. Manag. Educ., vol. 15, no. 2, hlm. 196–210, Des 2017, doi: 10.3846/bme.2017.378.

[9] T. Handayani, “Analisis Penerapan Model Utaut (Unified Theory Of Penerimaan Dan Penggunaan Teknologi),” 2015.

[10] S. F. Abd Rahman, M. Md Yunus, dan H. Hashim, “Applying UTAUT in Predicting ESL Lecturers Intention to Use Flipped Learning,” Sustainability, vol. 13, no. 15, hlm. 8571, Jul 2021, doi: 10.3390/su13158571.

[11] L. Lisnani* dan G. Emmanuel, “Analisis Penggunaan Aplikasi KAHOOT dalam Pembelajaran IPA,” J. IPA Pembelajaran IPA, vol. 4, no. 2, hlm. 155–167, Des 2020, doi: 10.24815/jipi.v4i2.16018.

[12] F. Rofiyarti dan A. Y. Sari, “Tik Untuk Aud: Penggunaan Platform ‘Kahoot!’ Dalam Menumbuhkan Jiwa Kompetitif Dan Kolaboratif Anak”.

[13] I. G. N. Sedana dan St. W. Wijaya, “Penerapan Model Utaut Untuk Memahami Penerimaan Dan Penggunaan Learning Management System Studi Kasus: Experential E-Learning Of Sanata Dharma University,” J. Sist. Inf., vol. 5, no. 2, hlm. 114, Jul 2012, doi: 10.21609/jsi.v5i2.271.

[14] A. Idowu, “Persepsi siswa tentang kegunaan dan kemudahan menggunakan Kahoot, alat berbasis web gratis di lingkungan pendidikan tinggi,” 2021.

[15] I. G. P. Y. Tresnawan, I. M. A. Pradnyana, dan I. M. A. Wirawan, “Analisa Penerimaan Dan Penggunaan Sistem Informasi Desa (SID) Dengan Model Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology (UTAUT),” INSERT Inf. Syst. Emerg. Technol. J., vol. 1, no. 1, hlm. 51, Jun 2020, doi: 10.23887/insert.v1i1.25876.

[16] S. Taqwatika, K. Agustini, dan P. W. A. Suyasa, “Analisis Penerimaan Sistem Pembelajaran Online Edmodo Menggunakan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) Studi Kasus : Kelas IX di SMP Negeri 1 Singaraja)”,” Kumpul. Artik. Mhs. Pendidik. Tek. Inform. KARMAPATI, vol. 8, no. 2, hlm. 467, Jul 2019, doi: 10.23887/karmapati.v8i2.18389.

[17] I. Salam, H. Haryanto, W. Kurniawati, dan G. Izhar, “The Effect of Kahoot on Learning Performance of Prospective Elementary School Teacher in Indonesia,” J. Pendidik. Progresif, vol. 12, no. 3, hlm. 1947–1059, 2022, doi: 10.23960/jpp.v12.i3.202205/.

[18] J. F. Hair Jr, M. Sarstedt, L. Hopkins, dan V. G. Kuppelwieser, “Partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM): An emerging tool in business research,” Eur. Bus. Rev., vol. 26, no. 2, hlm. 106–121, Mar 2014, doi: 10.1108/EBR-10-2013-0128.

[19] A. Zeb, “Factors Affecting Nurses’ Compliance to Standard Precautions in Resource Scarce Settings,” Am. J. Biomed. Sci. Res., vol. 4, no. 5, hlm. 384–389, Agu 2019, doi: 10.34297/AJBSR.2019.04.000840.

[20] B. Lund, “The questionnaire method in systems research: an overview of sample sizes, response rates and statistical approaches utilized in studies,” VINE J. Inf. Knowl. Manag. Syst., vol. 53, no. 1, hlm. 1–10, Jan 2023, doi: 10.1108/VJIKMS-08-2020-0156.

[21] M. Altalhi, “Toward a model for acceptance of MOOCs in higher education: the modified UTAUT model for Saudi Arabia,” Educ. Inf. Technol., vol. 26, no. 2, hlm. 1589–1605, Mar 2021, doi: 10.1007/s10639-020-10317-x.

[22] R. Melawati, “Penggunaan Aplikasi Kahoot dalam Meningkatkan Kreatifitas Mahasiswa,” J. Penelit., vol. 16, no. 1, hlm. 149, Des 2022, doi: 10.21043/jp.v16i1.13319.

[23] Nurul Hidayah, “Implementasi Aplikasi Kahoot! Dalam Meningkatkan Minat Belajar Bahasa Arab Siswa Kelas Xi Di Ma Al Imdad Bantul,” 2020.

[24] M. Bond, S. Bedenlier, V. I. Marín, dan M. Händel, “Emergency remote teaching in higher education: mapping the first global online semester,” Int. J. Educ. Technol. High. Educ., vol. 18, no. 1, hlm. 50, Des 2021, doi: 10.1186/s41239-021-00282-x.

[25] Rakhmawati Saaman, “Implementasi Aplikasi Kahoot! Sebagai Alat Evaluasi Pembelajaran Tematik Kelas V SDN Larangan 8,” 2022.

[26] Machmud, M. T., & Fakhri, M. M. Indonesia Teacher Competencies in Integrating Information and Communications Technology for Education. Athens Journal of Technology & Engineering, 331.

[27] Fakhri, M. M., Fadhilatunisa, D., Yuanita, B., & Sari, N. R. (2022). THE USE OF THE EXTENDED TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) TO MEASURE BEHAVIORAL INTENTION USERS OF ZAHIR ACCOUNTING SOFTWARE. Assets: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi, 12(1), 107-123.

[28] Fadhilatunisa, D., Fakhri, M. M., & Jannah, R. (2022). ANALISIS APLIKASI PAJAK (E-FILLING DAN E-BILLING) BERBASIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM). Jurnal Ilmiah Akuntansi Peradaban, 8(1), 100-120.

Downloads

Published

03-06-2024

Issue

Section

Articles

How to Cite

Analisis  Model UTAUT Untuk Mengetahui Tingkat Penerimaan Teknologi Mahasiswa Pada Aplikasi Kahoot. (2024). Journal of Vocational, Informatics and Computer Education, 2(1), 58-71. https://doi.org/10.61220/voice.v2i1.30