Pemberdayaan Perempuan Disabilitas Melalui Upaya Menanggalkan Charity Based di Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan

Nurul Fadhillah; Surianto  Mappangara

doi:10.61220/kreativa.v1i1.20236

Penulis

Nurul Fadhillah Universitas Negeri Makassar Penulis
Surianto Mappangara Universitas Negeri Makassar Penulis

DOI:

https://doi.org/10.61220/kreativa.v1i1.20236

Kata Kunci:

Charity Based, Disabilitas, GEDSI, Kebijakan, Perempuan

Abstrak

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan metode ceramah dalam bentuk kegiatan konferensi nasional. Kegiatan ini memaparkan hasil riset terkait perempuan disabilitas di Indonesia. Total ada 100 lebih audiens yang bergabung dalam konferensi, 8 periset, dan 4 orang penanggap. Tujuan pengabdian ini adalah meredefinisi posisi perempuan disabilitas di ruang-ruang publik dan merekomendasikan beberapa kebijakan pemerintah yang harus sensitif GEDSI terkait pemberian keterampilan kerja. Pengabdian dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom dan Live Youtube. Metode yang digunakan berbentuk presentasi, diskusi, dan tanya jawab, hingga diakhir kegiatan dilakukan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah meluasnya pemahaman masyarakat terkait perempuan disabilitas, kebijakan terkait pemberian pelatihan kerja bagi disabilitas, dan perubahan cara pandang yang tidak lagi melihat satu-satunya solusi bagi perempuan disabilitas adalah berbentuk charity based.

Referensi

Annur, C., Mutia. (2023). Jumlah Pekerja Disabilitas Indonesia Meningkat pada 2022, Didominasi Laki-laki. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/06/22/jumlah-pekerja-disabilitas-indonesia-meningkat-pada-2022-didominasi-laki-laki

Biro Hukum dan Humas. (2022). Kemenpppa: Perempuan dan Anak Penyandang Disabilitas Alami Kerentanan Berlapis. https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/3695/kemenpppa-perempuan-dan-anak-penyandang-disabilitas-alami-kerentanan-berlapis

Falson, J. (2021). Mengupas Keadilan Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial (Studi Implementasi Kebijakan Layanan pada KPKNL Ternate). https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-ternate/baca-artikel/14110/Mengupas-Keadilan-Gender-Disabilitas-dan-Inklusi-Sosial-Studi-Implementasi-Kebijakan-Layanan-pada-KPKNL-Ternate.html

Purusotam, N. (1998). Between Cimplince and Resitance: Woman and The Middle Class Way of Life in Singapore. In Gender and Power in Affluent Asia (1st ed.). Routledge.

Widodo, B. (2019). Upaya Memenuhi Hak Penyandang Disabilitas. https://ham.go.id/2020/03/06/upaya-memenuhi-hak-penyandang-disabilitas/