PERAN KELUARGA TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK DALAM PERSPEKTIF ISLAM
Keywords:
Perkembangan Kognitif, Keluarga, Pendidikan Islam, Nilai Tauhid, AnakAbstract
Artikel ini membahas peran fundamental keluarga dalam perkembangan kognitif anak berdasarkan perspektif Islam. Melalui metode studi kepustakaan yang menganalisis ayat Al-Qur’an, hadis, dan literatur pendidikan modern, penelitian ini menemukan bahwa keluarga merupakan institusi pendidikan pertama yang sangat memengaruhi pembentukan struktur berpikir anak. Perkembangan kognitif anak dipengaruhi oleh kualitas lingkungan rumah, penanaman nilai tauhid, pola komunikasi edukatif, keteladanan orang tua, pengelolaan teknologi, serta aktivitas kreatif dan fisik yang diberikan sejak usia dini. Islam menekankan pentingnya stimulasi akal melalui perintah berpikir (tafakkur, tadabbur, ta‘aqqul) serta tanggung jawab orang tua dalam menciptakan suasana rumah yang kondusif bagi proses belajar. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi nilai spiritual dan stimulasi intelektual dalam keluarga berkontribusi pada terbentuknya kecerdasan anak yang holistik, kritis, dan berkarakter. Dengan demikian, keluarga berperan penting dalam membangun fondasi kecerdasan generasi Muslim yang mampu menghadapi tantangan zaman.
