Workshop Pemanfaatan Limbah Kardus sebagai Alat Peraga Pembelajaran Sains Ramah Lingkungan di Taman Kanak-Kanak
Keywords:
Limbah Kardus, Alat Peraga Sains, Ramah LingkunganAbstract
Program “Kardus Hijau untuk Anak” dilaksanakan untuk mengubah limbah kardus bekas menjadi alat peraga sains hemat biaya dan ramah lingkungan bagi anak usia TK. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman guru dan peserta didik terhadap konsep dasar sains (warna, bentuk, magnet, serta pertumbuhan tanaman) sekaligus menanamkan kesadaran dini tentang pengurangan sampah. Lokakarya dua hari diikuti 20 guru dan 42 anak dari dua PAUD/TK di Makassar. Evaluasi dilakukan melalui lembar kerja pre/post, observasi, dan angket skala Likert lima poin. Hasil menunjukkan 90 % guru sangat setuju bahwa mereka memperoleh ide baru membuat alat peraga, 88 % merasa percaya diri mengintegrasikannya ke pembelajaran harian, dan 85 % menyatakan partisipasi anak meningkat selama kegiatan sains. Rata-rata nilai anak naik dari 46 (pre) menjadi 81 (post), serta 80 % anak mampu memilah sampah dengan benar setelah intervensi. Kendala yang diidentifikasi antara lain keterbatasan alat pemotong, perlunya pelapis tahan air, dan kekhawatiran guru terhadap daya tahan material. Temuan ini mengindikasikan bahwa limbah kardus dapat diolah menjadi alat peraga menarik yang sekaligus menumbuhkan literasi kognitif dan lingkungan. Disarankan program diperluas menjadi kegiatan pengabdian berkelanjutan, dilengkapi panduan produksi sederhana serta keterlibatan pusat daur ulang lokal. Dengan demikian, TK tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga melahirkan “si kecil ilmuwan” yang peduli pada bumi sejak dini.


Email : jab@lontaradigitech.com