Meningkatkan Literasi dan Kompetensi Guru Biologi melalui Low-Cost Tissue Culture Buah Naga Berbasis Media Gandasil D sebagai media Alternatif

Authors

  • Alimuddin Universitas Negeri Makassar Author
  • Hartono Universitas Negeri Makassar Author
  • Abd. Muis Universitas Negeri Makassar Author
  • Oslan Jumadi Universitas Negeri Makassar Author
  • Rachmawaty Universitas Negeri Makassar Author

Keywords:

Pengabdian Masyarakat, Kultur Jaringan, Buah Naga, Gandasil D, Perbanyakan Generatif

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan kompetensi guru Biologi dalam memahami dan menerapkan teknik kultur jaringan sebagai bentuk penerapan bioteknologi modern, khususnya pada perbanyakan generatif buah naga (Hylocereus costaricensis) melalui pemanfaatan media kultur alternatif berbasis media pupuk Gandasil D. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 11-12 Agustus 2025 di Labratorium Pascasarjana Jurusan Biologi.  Melalui sesi teori dan praktik laboratorium yang meliputi pembuatan media kultur sederhana (air kelapa, gula, agar, dan variasi konsentrasi Gandasil D), teknik sterilisasi alat serta eksplan, hingga inokulasi biji buah naga secara aseptik di dalam laminar air flow. Melalui kegiatan ini, guru dibimbing untuk memahami konsep kultur jaringan, tahapan perbanyakan generatif, peran nutrisi dalam pertumbuhan eksplan, serta potensi penggunaan media alternatif yang lebih ekonomis dibandingkan media standar seperti MS (Murashige–Skoog). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa guru SMA mampu mengikuti seluruh tahapan praktikum dengan baik, memahami fungsi setiap komponen media, serta dapat melakukan inokulasi biji buah naga secara mandiri. Selain meningkatkan kompetensi praktis, kegiatan ini juga memperkuat kemampuan guru dalam merancang pembelajaran bioteknologi yang aplikatif, menarik, dan relevan dengan konteks Kurikulum Merdeka. Pemanfaatan Gandasil D sebagai media alternatif memberikan nilai tambah karena mudah diperoleh, murah, dan dapat digunakan dalam pembelajaran laboratorium di sekolah dengan fasilitas terbatas. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam penerapan bioteknologi sederhana di sekolah serta mendorong inovasi praktikum biologi yang lebih kontekstual dan berkelanjutan.

Downloads

Published

2025-11-22