Edukasi Keamanan Digital Berbasis AI Generatif: Studi pada Mahasiswa Teknologi di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.61220/iaej.v1i2.241Keywords:
AI Generatif, Keamanan Siber, Literasi Digital , Mahasiswa, Strategi EdukasiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat literasi keamanan siber dan perilaku mahasiswa dalam mengadopsi langkah-langkah perlindungan digital. Dengan pendekatan kuantitatif berbasis survei dan desain cross-sectional, data dikumpulkan melalui kuesioner daring dari mahasiswa program studi berbasis teknologi di Indonesia, menggunakan purposive sampling untuk menjangkau partisipan yang relevan. Instrumen penelitian mencakup tiga aspek utama: pandangan terhadap penggunaan chatbot berbasis AI Generatif, kebiasaan penggunaan teknologi, dan pemahaman serta sikap terhadap ancaman digital. Analisis statistik dilakukan untuk menilai hubungan antara literasi keamanan digital, kesadaran, dan perilaku mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesadaran keamanan siber mahasiswa berada pada kategori menengah, dengan kesadaran dasar yang cukup baik namun implementasi langkah-langkah spesifik, seperti autentikasi dua faktor dan pengelolaan privasi, masih memerlukan peningkatan. Pembelajaran berbasis AI Generatif, seperti GPT Chatbot, diidentifikasi sebagai pendekatan potensial untuk meningkatkan literasi keamanan siber secara personal dan relevan. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan strategi edukasi keamanan digital yang lebih efektif, memberikan wawasan tentang perilaku mahasiswa, dan menginformasikan institusi pendidikan untuk mengintegrasikan modul keamanan siber ke dalam kurikulum. Temuan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan penyedia alat keamanan dalam menciptakan generasi pengguna digital yang lebih aman dan terinformasi.
References
[1] N. Zermi, A. Khaldi, R. Ka, F. Kahlessenane, and S. Euschi, “A DWT-SVD based robust digital watermarking for medical image security,” vol. 320, 2021, doi: 10.1016/j.forsciint.2021.110691.
[2] L. T. Ha, “Are digital business and digital public services a driver for better energy security ? Evidence from a European sample,” Environ. Sci. Pollut. Res., pp. 27232–27256, 2022, doi: 10.1007/s11356-021-17843-2.
[3] M. Schmitt and I. Flechais, “Digital Deception : Generative Artificial Intelligence in Social Engineering and Phishing,” no. Ml, pp. 1–18.
[4] H. Xu, Y. Li, O. Balogun, S. Wu, Y. Wang, and Z. Cai, “Security Risks Concerns of Generative AI in the IoT,” no. October, pp. 1–6, 2024.
[5] S. Almeaibed, S. Al-rubaye, A. Tsourdos, and N. P. Avdelidis, “Digital Twin Analysis to Promote Safety and Security in Autonomous Vehicles,” no. March, pp. 40–46, 2021.
[6] M. Atalay and P. Angin, “A Digital Twins Approach to Smart Grid Security Testing and Standardization,” 2020 IEEE Int. Work. Metrol. Ind. 4.0 IoT, MetroInd 4.0 IoT 2020 - Proc., pp. 435–440, 2020, doi: 10.1109/MetroInd4.0IoT48571.2020.9138264.
[7] J. Wei-kocsis, “Cybersecurity Education in the Age of Artificial Intelligence : A Novel Proactive and Collaborative Learning Paradigm,” no. Dl, 2022.
[8] O. S. Natasubagyo and S. Kusrohmaniah, “Efektivitas Psikoedukasi untuk Peningkatan Literasi Depresi,” vol. 5, no. 1, pp. 26–35, 2019, doi: 10.22146/gamajpp.48585.
[9] O. Krishnamurthy, “Enhancing Cyber Security Enhancement Through Generative AI,” no. 9, pp. 35–50, 2023.
[10] N. Almumtazah, N. Azizah, Y. L. Putri, I. Negeri, and S. Ampel, “Prediksi jumlah mahasiswa baru menggunakan metode regresi linier sederhana,” vol. 18, pp. 31–40, 2021.
[11] A. Ross, S. Banerjee, and A. Chowdhury, “Security in smart cities : A brief review of digital forensic schemes for biometric data,” Pattern Recognit. Lett., vol. 138, pp. 346–354, 2020, doi: 10.1016/j.patrec.2020.07.009.
[12] A. Aris, L. P. Rondon, D. Ortiz, and M. Finlayson, “Integrating Artificial Intelligence into Cybersecurity Curriculum : New Perspectives,” no. 2001, 2021.
[13] A. Fauzan and A. Sa, “Communautaire : Journal of Community Service Empowering Teachers Through Digital Assessment : Enhancing Competence and Efficiency with Google Forms in Primary Education,” vol. 03, no. 02, pp. 166–178, 2024.
[14] S. Xu, K. I. Khan, and M. F. Shahzad, “Examining the influence of technological self-efficacy, perceived trust, security, and electronic word of mouth on ICT usage in the education sector,” Sci. Rep., vol. 14, no. 1, pp. 1–16, 2024, doi: 10.1038/s41598-024-66689-4.
[15] M. F. Shahzad, S. Xu, W. M. Lim, X. Yang, and Q. R. Khan, “Artificial intelligence and social media on academic performance and mental well-being: Student perceptions of positive impact in the age of smart learning,” Heliyon, 2023, doi: https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2024.e29523.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Afrisal Arifin, Devi Miftahul Jannah (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





