Mengukur Kemampuan Literasi dan Pemahaman Mahasiswa dalam Penggunaan Aplikasi Berbasis Kecerdasan Buatan
Keywords:
AI Literacy, Application, Artificial Intellegence, StudentAbstract
Pada era Revolusi Industri 4.0, penggunaan teknologi semakin meluas dan berdampak pada berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Salah satu teknologi yang semakin berkembang adalah kecerdasan buatan (AI). Penelitian ini berfokus pada persepsi mahasiswa terhadap mengukur Kemampuan literasi Mahasiswa makassar dalam penggunaan Aplikasi berbasis kecerdasan buatan. Tujuan penelitian ini untuk mengukur kemampuan literasi AI Mahasiswa di Makassar dalam penggunaan Aplikasi berbasis AI. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif yaitu dilakukan penyebaran kuesioner atau angket untuk mengetahui tingkat validitas. Dengan menggunakan kuesioner atau instrumen penilaian, penelitian ini akan mengukur sejauh mana mahasiswa memahami dan mampu mengaplikasikan pengetahuan mereka terkait teknologi AI. Penelitian ini menghasilkan data dari survei yang dilakukan kepada sejumlah responden. Penilaian dilakukan untuk mengetahui seberapa dalam kemampuan literasi dan pemahaman Mahasiswa Makassar dalam penggunaan Aplikasi berbasis kecerdasan buatan. Berdasarkan hasil penelitian ini, mahasiswa di Makassar memberikan respon positif terhadap penggunaan kecerdasan buatan dan literasi AI. Mereka menilai kecerdasan buatan dan literasi AI efektif dalam membantu pembelajaran dan Pekerjaaan, memberikan solusi yang berguna, dan memahami kebutuhan pengguna. Responsivitas kecerdasan buatan dan literasi AI dinilai tinggi, dengan mahasiswa menganggapnya efektif dan mudah digunakan. Dampak positif pada Mahasiswa, termasuk pengalaman belajar yang lebih baik. Sebagai langkah lanjutan, disarankan agar institusi pendidikan lebih proaktif dalam meningkatkan literasi AI mahasiswa melalui integrasi pembelajaran berbasis AI ke dalam kurikulum, serta penyelenggaraan pelatihan, seminar, dan workshop yang relevan. Selain itu, penanaman kesadaran etis dalam penggunaan AI juga sangat penting agar mahasiswa memahami tanggung jawab sosial, privasi, dan potensi risiko yang terkait dengan teknologi ini.
References
[1] A. Zahrah dan A. Fawaid, “Halal Food di Era Revolusi Industri 4.0: Prospek dan Tantangan,” Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies, vol. 3, no. 2, Art. no. 2, Jul 2019, doi: 10.21009/hayula.003.2.01.
[2] V. M. Rumata dan D. A. Nugraha, “Rendahnya tingkat perilaku digital ASN kementerian kominfo: Survei literasi digital pada instansi pemerintah,” Indonesian Journal of Communications Studies, vol. 4, no. 2, hlm. 467, Jul 2020, doi: 10.25139/jsk.v4i2.2230.
[3] L. D. Asrol dan S. Rifma, “Evaluasi Literasi Kecerdasan Buatan Definisi,” Cybernetics: Journal Educational Research and Social Studies, hlm. 1–11, Jul 2022, doi: 10.51178/cjerss.v3i3.683.
[4] D. Mikelsten, V. Teigens, dan P. Skalfist, Kecerdasan Buatan: Revolusi Industri Keempat. Cambridge Stanford Books.
[5] M. Pasaribu dan A. Widjaja, Jual Buku Artificial Intelligence: Perspektif Manajemen Strategis. Kepustakaan Populer Gramedia, 2022.
[6] A. Fauzan dan Yerizon, “Pengaruh Pendekatan RME dan Kemandirian Belajar Terhadap Kemamampuan Matematis Siswa,” Prosiding Semirata 2013, Sep 2013, Diakses: 31 Mei 2025. [Daring]. Tersedia pada: https://www.academia.edu/86982437/Pengaruh_Pendekatan_RME_dan_Kemandirian_Belajar_Terhadap_Kemamampuan_Matematis_Siswa
[7] J. Simarmata, Feriyansyah, M. Iqbal, I. N. Nasution, dan T. Limbong, Tren dan Aplikasi: Strategi dan Inovasi dalam Pembelajaran. Denpasar: Jayapangus Press, 2018.
[8] W. Hapnita, R. Abdullah, Y. Gusmareta, dan F. Rizal, “Faktor Internal dan Eksternal yang Dominan Mempengaruhi Hasil Belajar Menggambar dengan Perangkat Lunak Siswa Kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Padang Tahun 2016/2017,” 2018.
[9] S. Syarifuddin, A. Majid, dan I. Hasyim, “Studi Literasi Digital Melalui Pembelajaran Bahasa Pada LMS Kalam UMI,” Jurnal Edukasi, vol. 10, no. 1, Art. no. 1, Mar 2023, doi: 10.19184/jukasi.v10i1.43696.
[10] A. B. Kaswar, Nurjannah, M. Arsyad, D. F. Surianto, dan Rosidah, “Membangun Keterampilan Pendidik Melalui Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Artificial Intelligence,” Vokatek : Jurnal Pengabdian Masyarakat, hlm. 293–297, Okt 2023, doi: 10.61255/vokatekjpm.v1i3.248.
[11] D. Manongga, U. Rahardja, I. Sembiring, N. Lutfiani, dan A. B. Yadila, “Dampak Kecerdasan Buatan bagi Pendidikan,” ADI Bisnis Digital Interdisiplin Jurnal, vol. 3, no. 2, hlm. 41–55, 2022.
[12] A. R. Saraswati, V. A. Karmina, M. P. Efendi, Z. Candrakanti, dan N. A. Rakhmawati, “Analisis Pengaruh ChatGPT Terhadap Tingkat Kemalasan Berpikir Mahasiswa ITS Dalam Proses Pengerjaan Tugas,” Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya, vol. 2, no. 4, hlm. 40–48, Okt 2023, doi: 10.55606/jpbb.v2i4.2223.
[13] I. Saidah, “Model Industri Bisnis Media Massa Pada Era Perkembangan Artificial Intelligence (Ai) Di Indonesia,” Linimasa : Jurnal Ilmu Komunikasi, vol. 4, no. 1, Art. no. 1, 2021, doi: 10.23969/linimasa.v4i1.3461.
[14] G. Ghufron, “Revolusi Industri 4.0: Tantangan, Peluang, Dan Solusi Bagi Dunia Pendidikan,” Seminar Nasional dan Diskusi Panel Multidisiplin Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2018, vol. 1, no. 1, Art. no. 1, Sep 2018, Diakses: 31 Mei 2025. [Daring]. Tersedia pada: https://proceeding.unindra.ac.id/index.php/dispanas2018/article/view/73
[15] H. Guan, “Advantages and Challenges of Using Artificial Intelligence in Primary and Secondary School Education,” EHSS, vol. 22, hlm. 377–383, Nov 2023, doi: 10.54097/ehss.v22i.12469.
[16] R. Lampou, “The Integration of Artificial Intelligence in Education: Opportunities and Challenges,” Rev. Artif. Intell. Educ, vol. 4, no. 00, hlm. e015, Agu 2023, doi: 10.37497/rev.artif.intell.educ.v4i00.15.
[17] M. Prorok, “Applications of artificial intelligence systems,” Deliberationes, vol. 15, no. Ku lo nsza m, hlm. 76–88, 2022, doi: 10.54230/Delib.2022.K.SZ.76.
[18] Y. Dai, C.-S. Chai, P.-Y. Lin, M. S.-Y. Jong, Y. Guo, dan J. Qin, “Promoting Students’ Well-Being by Developing Their Readiness for the Artificial Intelligence Age,” Sustainability, vol. 12, no. 16, hlm. 6597, Agu 2020, doi: 10.3390/su12166597.
[19] H. Du, Y. Sun, H. Jiang, A. Y. M. A. Islam, dan X. Gu, “Exploring the effects of AI literacy in teacher learning: an empirical study,” Humanit Soc Sci Commun, vol. 11, no. 1, hlm. 559, Mei 2024, doi: 10.1057/s41599-024-03101-6.
[20] Y. Shen dan W. Cui, “Perceived support and AI literacy: the mediating role of psychological needs satisfaction,” Front. Psychol., vol. 15, hlm. 1415248, Jun 2024, doi: 10.3389/fpsyg.2024.1415248.
[21] N. Zary, “Developing ALiF: A Systematic Protocol for Building and Validating an Artificial Intelligence Literacy Framework in Higher Education,” 2 Desember 2024, Open Science Framework. doi: 10.31219/osf.io/xfcbu.
[22] C. Sindermann dkk., “Assessing the Attitude Towards Artificial Intelligence: Introduction of a Short Measure in German, Chinese, and English Language,” Künstl Intell, vol. 35, no. 1, hlm. 109–118, Mar 2021, doi: 10.1007/s13218-020-00689-0.
[23] S. A., M. M. Paladhi, dan V. Maruthaveeran, “Evaluating AI literacy proficiency among LIS researchers in ASEAN,” LHTN, vol. 41, no. 4, hlm. 6–8, Mei 2024, doi: 10.1108/LHTN-07-2023-0121.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.