Edukasi Upaya Preventif Terhadap Pernikahan Dini Desa Bonto Kecamatan Sinjai Tengah
DOI:
https://doi.org/10.61220/mosaic.v1i2.508Keywords:
Pernikahan Dini, Preventif, UU PernikahanAbstract
Edukasi preventif pernikahan dini adalah sebuah bentuk pengupayaan yang penulis lakukan agar tidak terjadinya pernikahan dibawah umur yakni 18 tahun, pernikahan tersebut disebabkan dengan berbagai penyebab antara lain secara finansial, pihak keluarga, pendidikan, media sosial, biologi, hamil sebelum menikah. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan respons positif terhadap bentuk pengupayaan agar tidak terjadinya pernikahan dibawah umur 18 tahun, sebagai bekal dimasa depan . Jenis Pengabdian masyarakat yang digunakan adalah Participation Action Research. Adapun hasil dari penelitian ini adalah kegiatan tersebut berjalan dengan lancar serta respon yang diberikan oleh masyarakat desa Bonto bernilai positif. Adapun beberapa tantangan, antara lain banyaknya peserta yang terhambat karena pilihan transportasi yang kurang memadai, banyaknya agenda yang harus dihadiri oleh pemateri, jarak yang cukup jauh menuju lokasi kegiatan, dan keadaan yang tidak memungkinkan. kekurangan fungsional jalan tersebut, perlu waktu yang cukup lama untuk melintasinya.
References
Elisabeth, Putri, Lahitani, Tampubolon. (2021). Permasalahan Perkawinan Dini di Indonesia. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 2(5), 738–746. https://doi.org/10.36418/jiss.v2i5.279
Festiawan, R. (2020). Belajar dan pendekatan pembelajaran. Universitas Jenderal Soedirman, 1–17.
Fitriana, H. & Siswantara, P. (2018). Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja di SMPN 52 Surabaya. The Indonesian Journal of Public Health, 13(1), 107-118 Fonner, V. A., Armstrong, K. S., Kennedy, C. E., O'Reilly, K. R., & Sweat, M. D. (2014). School Based Sex Education and HIV Prevention in Low- and Middle-Income Countries: A Systematic Review and MetaAnalysis. PLoS ONE, 9(3), 1-18.
Januarti, A., Syafruddin, & Masyhuri. (2020). Pola Asuh Orang Tua dan Pernikahan Usia Dini di Desa Jurit Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman, 7(1), 27-34
Musfiroh, M. (2016). Pernikahan Dini dan Upaya Perlindungan Anak di Indonesia. De Jure: Jurnal Hukum Dan Syar’iah, 8(2), 64–73. https://doi.org/10.18860/j-fsh.v6i1.3192.3
Pandanwangi, A., Sukapura Dewi, B., Juli Rianingrum, C., & Wilastrina, A. (2023). Pelatihan Membuat Batik Diatas Kayu Dengan Menggunakan Metode Service Learning Di Sma Kebangsaan-Tanggerang Selatan. Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti, 4(1), 1–16. https://doi.org/10.38048/jailcb.v4i1.1411
Rintu, S.H., Rame, D.R.D., & Frisilia, M. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Penyebab Pernikahan Dini di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Pahandut Seberang Palangkara Raya. Dinamika Kesehatan, 2 (2), 288-300
Rahmawati, Tri, C., Kusumawati, Y., & Abidin, Z. (2011). Hubungan Antara Sumber Informasi dan Pengetahuan tentang Menstruasi dengan Perilaku Personal Hygiene selama Menstruasi. Prosiding Seminar Nasional, Peran Kesehatan Masyarakat Dalam Pencapaian MDG’s di Indonesia
Wulanuari, K. A., Anggraini, A. N., & Suparman, S. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pernikahan Dini pada Wanita. Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia, 5(1), 68. https://doi.org/10.21927/jnki.2017.5(1).68-75
Yulianti, R. (2010). Dampak yang Ditimbulkan Akibat Perkawinan Usia Dini. Pamator: Jurnal Il 5
Downloads
Published
Citation
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Syarisma Syarisma, Laeli Qadrianti (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.