HUBUNGAN SELF REGULATED LEARNING DENGAN KEAKTIFAN SISWA KELAS TINGGI SD INPRES 12/79 WALENRENG 1 KECAMATAN CINA KABUPATEN BONE

Authors

  • Winny Ulama Putri Universitas Negeri Makassar Author
  • Muhammad Idris Jafar Universitas Negeri Makassar Author
  • Abd. Kadir A Universitas Negeri Makassar Author

Keywords:

Self Regulated Learning, Keaktifan siswa, Siswa Kelas Tinggi

Abstract

Penelitian ini adalah jenis penelitian korelasional simetris dan menggunakan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan yang signifikan antara self regulated learning dengan keaktifan siswa kelas tinggi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas tinggi SD Inpres 12/79 Walenreng 1 dengan teknik pengambilan sampel yaitu sampel jenuh. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif self regulated learning memperoleh rata-rata 58,37 dengan kategori sedang sedangkan keaktifan siswa memperoleh rata-rata sebesar 58,42 dengan kategori sedang. Berdasarkan hasil statistik inferensial menunjukkan r hitung ≥ r tabel l ( 0,424 ≥ 0,254 ) pada taraf signifikansi 5%. Dengan demikian H1 diterima dan H0 ditolak. Dari hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara self regulated learning dengan keaktifan siswa kelas tinggi SD Inpres 12/79 Walenreng 1 Kecamatan Cina Kabupaten Bone yang tergolong sedang pada kategori 0,40 – 0,599.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] P. Pemerintah, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan. 2021.

[2] Eka Budhi Santosa, Self Regulated Learning Kajian Teoritis dan Praktis dalam Proses Pembelajaran. Lamongan: Academia Publication, 2021.

[3] M. H. Rendi Wikrama Wardana, Anggun Prihatin, “Identifikasi Kesadaran Metakognitif Peserta dalam Pembelajaran Fisika,” Pendipa J. Sci. Educ., 2021.

[4] I. F. Hamzah, “Aplikasi Self-Determination Theory pada Kebijakan Publik Era Industri 4.0,” Psisula Pros. Berk. Psikol., 2019.

[5] Sutikno, “Kontribusi Self Regulated Learning dalam Pembelajaran,” vol. 2, no. 112, pp. 188–203, 2016.

[6] A. Huwae, “Hubungan antara Self Regulated Learning dengan Keaktifan Siswa dalam Proses Pembelajaran SDN 6 Ambon,” pp. 1–21, 2014.

[7] C. Sagala, “Hubungan Keaktifan Dalam Berorganisasi dan Lingkungan Sosial Terhadap Regulasi Diri,” 2019.

[8] N. L. Adi Prasetyo, “Hubungan antara Self Regulated Learning dengan Keaktifan belajar siswa SDN Hang Tuah 2 Sidoarjo,” J. Educ. Discov. Lifelong Learn., vol. 2, pp. 1–10, 2023.

[9] P. D. Sugiyono, “metode penelitian pendidikan (kuantitatif, kualitatif, kombinasi, R&D dan penelitian pendidikan),” Metod. Penelit. Pendidik., vol. 67, 2019.

[10] Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif. Depok: Raja Grafindo Persada, 2017.

Downloads

Published

2025-09-02

How to Cite

HUBUNGAN SELF REGULATED LEARNING DENGAN KEAKTIFAN SISWA KELAS TINGGI SD INPRES 12/79 WALENRENG 1 KECAMATAN CINA KABUPATEN BONE. (2025). Journal of Primary Education Innovation and Research, 1(2), 87-94. https://journal.lontaradigitech.com/JPEIR/article/view/1038