Analisis Spasial Aksesibilitas Terhadap Keterjangkauan Fasilitas Pendidikan Pada Wilayah Permukiman Di Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa

Authors

  • Reynaldy Almuhaimin Universitas Negeri Makassar Author
  • Prof. Dr. H. Ramli Umar, M.Si. Universitas Negeri Makassar Author
  • Prof. H. Sukri Nyompa, SH., M.Si., Ph.D. Universitas Negeri Makassar Author
  • Abdul Malik, ST., M.Si., Ph.D. Universitas Negeri Makassar Author
  • Prof. Dr. H. Erman Syarif, S.Pd., M.Pd. Universitas Negeri Makassar Author

DOI:

https://doi.org/10.61220/

Keywords:

Analisis Spasial, Aksesibilitas, Keterjangkauan , fasilitas pendidikan

Abstract

Tingkat aksesibilitas suatu wilayah merupakan faktor yang penting dalam hal keterjangkauan untuk menuju suatu fasilitas khususnya pada bidang pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana tingkat aksesibilitas menuju fasilitas Pendidikan yang dilihat berdasarkan jarak dan waktu tempuh yang diperlukan dari wilayah permukiman di Kecamatan Pallangga. Adapun jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan pendekatan spasial. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis spasial, yaitu menggunakan network analysis, dan overlay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat aksesibilitas sebaran Sekolah Dasar (SD) cenderung memiliki kriteria dekat, pada sebaran fasilitas Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) cenderung dikriteria cukup dekat, dan pada sebaran fasilitas Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) cenderung dikriteria cukup dekat

References

Idrus. (2012). Mutu Pendidikan Dan Pemerataan Pendidikan Di Daerah/Quality of Education and Regional Educational Equity. PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 1(2), 1–10. http://journal.uad.ac.id/index.php/PSIKOPEDAGOGIA/article/view/4603

Suryana, S. K., Rahayu, P., & Rini, E. F. (2021). Kesenjangan Aksesibilitas Utara Dan Selatan Kota Surakarta. Desa-Kota, 3(2), 133. https://doi.org/10.20961/desa-kota.v3i2.44748.133-147

Fauzi, R. Al. (2022). Analisis tingkat kerawanan banjir Kota Bogor menggunakan metode overlay dan scoring berbasis sistem informasi geografis. Geomedia Majalah Ilmiah Dan Informasi Kegeografian, 20(2), 96–107. https://doi.org/10.21831/gm.v20i2.48017

Aprilia, R., Muludi, K., & Aristoteles. (2016). Pemetaan Sebaran Asal Siswa Dan Klasifikasi Jarak Asal Siswa Sma Negeri Di Kabupaten Pringsewu Menggunakan Metode Naive Bayes. Junal Komputasi, 4(2), 52–101.

Saepudin, H., Suharsono, T. N., & Chalid, A. (2022). Penentuan Penilaian Skoring dan Pembobotan Pada Parameter Ruas Jalan Untuk SistemPemeliharaan Jalan di Kabupaten Bandung Berbasis Sistem Informasi Geografis.

Mawardi, M. I., Gultom, H., & Arsanti, S. V. (2023). Analisis Pola Persebaran Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Johar. Jurnal Sains Geografi, 1(2), 30–38. https://doi.org/10.2210/jsg.vx1ix.xxx

Dewi, R. P. (2011). Analisis Spasial Penyediaan Fasilitas Pendidikan Pada Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Boyolali Tahun 2011.

Ayyumi H, Damayanti F, & Maulidina A, K. (2022). Pola Sebaran Dan Keterjangkauan Sd, Smp, Dan Sma Di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 10(2), 241–254. http://journal.ummat.ac.id/index.php/geography

Jaslan, R., & Ramadhan, R. (2024). Analisis Pola Sebaran Fasilitas Pendidikan Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Agam. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(2), 26743–26748. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i2.16552

Meiharja, D. R. (2016). Analisis Sebaran Lokasi SMA di Kabupaten Pesawaran.

Downloads

Published

2025-10-08

Issue

Section

Articles