Strategi Bertahan Hidup Nelayan Tradisional dalam Pemenuhan Kebutuhan Keluarga di Kelurahan Biringkassi Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto
DOI:
https://doi.org/10.61220/ijfag.v1i1.202305Keywords:
Nelayan Tradisional, Kondisi Sosial, Pemenuhan Kebutuhan Keluarga, Strategi Bertahan Hidup, JenepontoAbstract
Secara geografis masyarakat nelayan merupakan masyarakat yang hidup tumbuh dan berkembang pada wilayah peisisir yaitu suatu kawasan transisi antara wilayah darat dan laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1). Bagaimana kondisi sosial ekonomi nelayan tradisional di Kelurahan Biringkassi. 2). Kendala yang dihadapi oleh nelayan tradisional dalam memenuhi kebutuhan keluarganya. 3). Strategi nelayan tradisional dalam pemenuhan kebutuhan keluarga di Kelurahan Biringkassi Kabupaten Jeneponto. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey dengan menggunakan pendekatan analisis deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling dengan jumlah 78 responden. Teknik pengumpulan pada penelitian ini terdiri dari teknik observasi, kuesioner serta dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Berdasarkan kondisi sosial ekonomi tingkat pendidikan nelayan tradisional di Kelurahan Biringkassi masih tergolong rendah dimana sebagian besar responden yaitu tamat SD/Sederajat, nelayan tradisional di Kelurahan Biringkassi memiliki tingkat pendapatan sedang dengan persentase 44,87 persen, rata-rata keluarga memiliki jumlah tanggungan 3-4 orang, status kepemilikan rumah merupakan milik sendiri dengan jenis rumah papan/kayu. (2) Kendala yang dihadapi nelayan diantaranya adalah cuaca buruk, rusak peralatan yang digunakan nelayan dalam bekerja seperti rusaknya mesin dan jaring. (3) Strategi yang dilakukan nelayan tradisional di Kelurahan Biringkassi adalah melibatkan anggota keluarga dalam bekerja, melakukan pekerjaan sampingan, membiasakan hidup hemat, melakukan pinjaman uang ke kerabat (keluarga), tetangga, bank serta memanfaatkan program bantuan pemerintah.
References
Alfiati, S. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pola Konsumsi Pangan Rumah Tangga. COSTING: Journal of Economic, Business and Accounting, 2(1), 76–83.
Asis, A. (2019). Strategi Bertahan Hidup Nelayan Karampuang Dalam Pemenuhan Kebutuhan Hidup. Pangadereng: Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial Dan Humaniora, 5(1), 133–145.
BPS Kabupaten Jeneponto. (2020). Kecamatan Binamu dalam Angka 2020. Jeneponto: BPS.
Eldi. (2020). LANDASAN Hukum Pemberian Hak Wilayah Pesisir Dan Pulau Terhadap Masyarakat Adat Di Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(4), 695–706.
Fama, A. (2016). Komunitas Masyarakat Pesisir Di Tambak Lorok, Semarang. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, 11(2), 65–75.
Hasriyanti, & Tabbu, M. A. S. (2022). Model Pemberdayaan Rumah Tangga Nelayan Buruh Miskin dalam Pengembangan Usaha Budidaya Perairan Pesisir di Sulawesi Selatan. JPIG (Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Geografi), 7(2), 87–96. https://doi.org/10.21067/jpig.v7i2.7346
M. Fikri Amrullah, E. B. S., & Tabbu, M. A. S. (2023). Settlement Dynamics and Factors Affecting Residence Selection in Population Density Settlements. Jambura Geo Education Journal, 4(2), 1–9. https://doi.org/10.34312/jgej.v4i2.20823
Manggabarani, I. (2016). Kajian Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan yang Bermukim di Pesisir Pantai (Studi Kasus Lingkungan Luwaor Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene). AGROVITAL: Jurnal Ilmu Pertanian, 1(1), 27–33.
Purwanto, A., & Taftazani, B. M. (2018). Pengaruh jumlah tanggungan terhadap tingkat kesejahteraan ekonomi keluarga pekerja k3l Universitas Padjadjaran. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 1(2), 33–43.
Rahim, A., & Hastuti, D. R. D. (2016). Determinan Pendapatan Nelayan Tangkap Tradisional Willayah Pesisir Barat Kabupaten Barru. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 11(1), 75–88.
Rahmadani, S., & Siburian, J. P. (2020). Kajian Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir di Kelurahan Hajoran Induk Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara. PELAGICUS, 1(2), 53–61.
Satria, A. (2015). Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Suparmin, S., Nurliah, N., & Husni, S. (2017). Analisis Faktor Penentu Ketahanan Pangan Rumahtangga Nelayan Di Desa Sengkol Kabupaten Lombok Tengah. Agroteksos: Agronomi Teknologi Dan Sosial Ekonomi Pertanian, 26(2), 1–17.
Tabbu, M. A. S. (2018). Makna Ade’ Assamaturuseng dalam Pengelolaan Danau Tempe oleh Masyarakat Nelayan Suku Bugis Berdasarkan Perspektif Fenomenologi [Universitas Negeri Malang]. In World Development (Vol. 1, Issue 1). http://repository.um.ac.id/62435/
Tabbu, M. A. S., & Amrullah, M. F. (2022). Studi Fenomenologi: Makna Larangan-Larangan Adat Ade’ Assamaturuseng Dalam Pemanfaatan Danau Tempe Di Kabupaten Wajo. Jambura Geo Education Journal, 3(2), 68–75. https://doi.org/10.34312/jgej.v3i2.15336
Trinanda, T. C. (2017). Pengelolaan Wilayah Pesisir Indonesia dalam Rangka Pembangunan Berbasis Pelestarian Lingkungan. Matra Pembaruan: Jurnal Inovasi Kebijakan, 1(2), 75–84.
Downloads
Published
Citation
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Amal, Maddatuang, Fitri Handayani, Irwansyah Sukri, Muhammad Faisal Juanda (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
License and Copyright Agreement
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- The work is not under consideration for publication elsewhere.
- The work has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.