PROFIL KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI NELAYAN MANDIRI DI DESA BONTO SUNGGU KECAMATAN GALESONG UTARA KABUPATEN TAKALAR
DOI:
https://doi.org/10.61220/ijfag.v1i1.202301Keywords:
Sosial Ekonomi, Nelayan Mandiri, Desa BontoAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana profil kehidupan sosial ekonomi nelayan mandiri yang ada di Desa Bonto Sunggu Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang tinggal di desa Bonto Sunggu dengan profesi sebagai nelayan, dari populasi tersebut ditarik sampel dengan teknik non propability sampling dengan metode purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel untuk tujuan tertentu saja banyak sampel yang di ambil adalah 30 orang dari keseluruhan populasi.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat yang tinggal dipesisir Desa Bonto Sunggu sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Sebagian besar berumur 41-50 tahun dengan pendidikan terakhir sekolah dasar (SD), rata-rata beban tanggungan anggota keluarga sebanyak 4-6 orang dengan pendapatan > Rp. 1.000.000/bulan. Jika kita mencoba untuk membagi hasil pendapat tersebut dengan jumlah hari dalam sebulan maka kira-kira setiap 1 rumah tangga nelayan dengan jumlah pendapatan Rp. 1.000.000/bulan mendapatkan pendapatan sebesar Rp 34.000 per hari, jika jumlah tanggungan sebanyak 3 orang maka setiap individu dalam rumah tangga nelayan tersebut mendapatkan uang sebanyak Rp. 11.000. Hal ini terjadi karena tekonologi penangkapan ikan yang digunakan masih sangat sederhana. Olehnya itu kepada seluruh nelayan yang ada di Desa Bonto Sunggu agar menggunakan teknologi-teknologi penangkapan ikan yang lebih baik, agar memperoleh hasil yang memuaskan. Dan hendaknya pemerintah setempat lebih memperhatikan peningkatan kesejahteraan nelayan setempat.
References
Tabbu, M. A. S., & Amrullah, M. F. (2022). STUDI FENOMENOLOGI: MAKNA LARANGAN-LARANGAN ADAT ADE’ ASSAMATURUSENG DALAM PEMANFAATAN DANAU TEMPE DI KABUPATEN WAJO. JAMBURA GEO EDUCATION JOURNAL, 3(2), 68–75. https://doi.org/10.34312/jgej.v3i2.15336
Tabbu, M. A. S., Mukhtar, N. A., & Makassar, U. N. (2023). Persepsi Mahasiswa Terhadap Model Blended Learning Berbasis LMS Moodle. 01, 78–86.
Ambariyanto dan N.S Denny. 2012. Kajian Pembangunan Desa Pesisir Tangguh di Kota Semarang. Jurnal Riptek 6(2): 29-38.
Anderson A and Obeng, B. A. 2016. Enterprise as Socially Situated in A Rural Poor Fishihng Community. Journal of Rural Studies. 49:23-31.
Andrie, M. 2017. Pelaksanaan Program Usaha Mina Perdesaan Nelayan Tangkap Oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mempawah dala Kaitannya dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor: 22/Permen-KP/2015 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Bantuan Langsung Masyarakat di Bidang Kelautan dan Perikanan. Jurnal Nestor Magister Hukum, 4(4).
Anwar SJ. 2013. Strategi Nafkah (Livelihood) Masyarakat Pesisir Berbasi Modal Sosial. Jurnal Socius 3(1): 1-20.
Ariwibowo. 2019. Performance evaluation of fish auction (TPI) in improving fisherman welfare at Muara Angke, Penjaringan-North Jakarta. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 48.
Azhari, Fadilla dan Muhammad Kholid Mawardi. 2018. Peran Modal Sosial dalam Pengembangan Jaringan Usaha Kecil Menengah (Studi Kasus pada Rumah Makan Padang). Jurnal Administrasi Bisnis 59(1): 153-162.
Cahyono, B & Ardian Adhiatma, A.2012. Peran Modal Sosial dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Petani Tembakau di Kabupaten Wonosobo. Jurnal CBAM FE 1(1): 131-144.
Ciptosari, Fitri dan Bele Antonius. 2019. Social Capital dalam Kewirausahaan Lokal Kajian Keterlibatan Masyarakat dalam Usaha Pariwisata di Delha Kabupaten Rote Ndao Nusa Tenggara Timur. Jurnal Kawistara. 9(1):45- 59.
Frick, Jens Eklinder., L.T. Eriksson., Lars Hallén. 2012. Effects of social capital on processes in a regional strategic network. Journal of Industrial Marketing Management 41, pp. 800-806.
Fukuyama, F. 2002. Social Capital and Development: The Coming Agenda. SAIS Revie. 22(1): 23-37.
Hasriyanti. 2010. Model Pemberdayaan Rumah Tangga Nelayan Buruh untuk Pengembangan Usaha Budidaya Perairan Pesisir di Sulawesi Selatan. Laporan Strategis Nasional (STRANAS) DIPA UNM. Makassar.
Hasriyanti. 2014. Analysis of the Use Space in Coastal Resource Management in the Village Lero District of Suppa Pinrang. Prosiding Seminar Internasional. ISSN: ISBN 978-602-71506-0-7.
Hasriyanti. 2019. Persepsi Nelayan Menurut Stratifikasi Sosial Tentang Pendidikan Anak di Desa Aeng Batu-batu Kec. Galesong Utara Kab. Takalar. Jurnal LaGeografia. Vol 17, No 2 (2019): Februari. p-ISSN: 1412-8187 e-ISSN: 2655-1284. p.87-93.
Hasriyanti, Hendra. 2021. Diversifikasi Pekerjaan Sebagai Strategi Bertahan Hidup Rumah Tangga Nelayan Di Galesong Utara. Jambura Geo Education Journal. Volume 2 Nomor 2, September 2021. P-ISSN: 2721-7000 E-ISSN: 2721-7019. p.63-69.
Hasriyanti, Muhammad Ansarullah S. Tabbu. 2022. Model Pemberdayaan Rumah Tangga Nelayan Buruh Miskin dalam Pengembangan Usaha Budidaya Perairan Pesisir di Sulawesi Selatan. JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi). Vol. 7, No. 2, September 2022 p: 87-96.
doi.org/10.21067/jpig.v7i2.7346
Meijer et al. 2017. Getting Ahead in Depopulating Areas-How Linking Social Capital Used for Infrmal Planning Practices in Sweden and The Neterland. The Netherlands: Journal Of Rural Studies. 55: 59-70.
Qayoom, Imtiyaz et al 2019. A Study of Socia-economic Status of Fisher Communities in District Baramulla of Jammu & Kashmir. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry. 8(3):583-586.
Sahar M.S, Suharty Roslan, and Sarpin. 2020. The Impacts of The Use of The Bagan Apung on The Socio-Economic Life of Fishermen Communities. Indonesian Journal of Social and Enviromental Issue. 1(1):22-26.
Tabbu, M. A. S., & Amrullah, M. F. (2022). STUDI FENOMENOLOGI: MAKNA LARANGAN-LARANGAN ADAT ADE’ ASSAMATURUSENG DALAM PEMANFAATAN DANAU TEMPE DI KABUPATEN WAJO. JAMBURA GEO EDUCATION JOURNAL, 3(2), 68–75. https://doi.org/10.34312/jgej.v3i2.15336
Tabbu, M. A. S., Mukhtar, N. A., & Makassar, U. N. (2023). Persepsi Mahasiswa Terhadap Model Blended Learning Berbasis LMS Moodle. 01, 78–86.
Wibowo, Agung. 2016. Pemetaan Stakeholder dalam Membangun Kelembagaan UMKM di Komunitas Nelayan (Studi Kasus di Desa Kapatlap Kecamatan Salwati Utara Kabupaten Raja Ampat). Prosiding Seminar Nasional Peningkatan Kapabilitas UMKM dalam Mewujudkan UMKM Naik Kelas. Surakarta: 17 Mei 2016. Hal 120-128.
Published
Citation
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Sartina, Hasrianti (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
License and Copyright Agreement
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- The work is not under consideration for publication elsewhere.
- The work has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.