Pengaruh Peran Perempuan Terhadap Dinamika Ekonomi Petani Rumput Laut di Kelurahan Sapolohe Kecamatan Bonto Bahari Kabupaten Bulukumba
DOI:
https://doi.org/10.61220/Keywords:
Peran Perempuan, Dinamika ekonomi, petani rumput laut, pemberdayaan, pesisirAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh peran perempuan terhadap dinamika ekonomi petani rumput laut di Kelurahan Sapolohe, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan pengolahan data melalui analisis regresi, serta dilengkapi dengan data kualitatif melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan perempuan dalam budidaya rumput laut sangat tinggi, khususnya dalam kegiatan produksi dan pengelolaan keuangan rumah tangga. Namun, hasil analisis regresi menunjukkan bahwa peran perempuan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap dinamika ekonomi petani (p > 0,05). Meskipun demikian, data kualitatif memperlihatkan bahwa perempuan tetap memiliki kontribusi penting dalam menjaga kestabilan ekonomi rumah tangga. Kendala yang dihadapi antara lain terbatasnya akses perempuan terhadap pelatihan, modal usaha, dan posisi strategis dalam kelompok tani. Oleh karena itu, penguatan kapasitas perempuan melalui pelatihan, akses pasar, dan partisipasi dalam pengambilan keputusan menjadi penting untuk mendorong peran mereka secara lebih struktural. Temuan ini mendukung pentingnya pembangunan yang responsif gender dalam sektor ekonomi pesisir.
References
Azzahra, A. P. D., Kasim, S. S., & Jabar, A. S. (2021). Kontribusi perempuan dalam usaha budidaya rumput laut untuk meningkatkan pendapatan keluarga Desa Bungin Permai, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan. Welvaart: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 5(2).
Fatimah, S., & Nuraini, E. (2022). Peran perempuan dalam penguatan ekonomi rumah tangga petani pesisir. Jurnal Pengabdian Ekonomi Maritim, 4(1), 22–29.
Haeruddin, H., Kusmiah, N., & Fahmi, N. (2020). Peran perempuan pembudidaya rumput laut dalam menambah pendapatan keluarga. JAS (Jurnal Agri Sains), 4(1).
La Niampe, S., Suwondo, & Rachmawati, N. (2023). Analisis tingkat kesejahteraan petani rumput laut di Kabupaten Buton Selatan. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 4(2), 101–110.
Nurdin, M., Hasanah, S., & Latifah, N. (2021). Akses perempuan terhadap sumber daya ekonomi di sektor perikanan: Studi kasus komunitas pesisir. Jurnal Gender dan Pembangunan, 3(2), 88–95.
Rizal, A., Patria, M. P., & Mulyana, A. (2020). Literasi keuangan dan keberlanjutan ekonomi nelayan kecil di wilayah pesisir Indonesia. Marine Policy Journal, 12(1), 15–27.
Susanto, A., & Purnomo, H. (2021). Potensi dan pengelolaan sumber daya laut dan pesisir di Indonesia. Jurnal Kelautan dan Perikanan, 15(3), 120-133.
Suwardi, W. Z., Islamiah, N., & Hardianti, H. (2022). Pemberdayaan masyarakat dalam upaya peningkatan kesejahteraan: Studi kasus pada petani rumput laut di daerah pesisir Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. SEIKO: Journal of Management & Business, 5(2).
Syarif, A. (2018). Pemberdayaan perempuan menghadapi modernisasi pertanian melalui Kelompok Wanita Tani (KWT) pada usahatani sayuran di Kecamatan Bissapu Kabupaten Bantaeng. Ziraa'ah: Majalah Ilmiah Pertanian, 43(1), 77-84.
Yuniarti, E., & Wahyuningsih, D. (2021). Strategi pemberdayaan ekonomi petani pesisir melalui diversifikasi usaha rumah tangga. Jurnal Pengembangan Masyarakat, 9(2), 70–79.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nurul Hikmah, Maddatuang, Abdul Malik (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
License and Copyright Agreement
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- The work is not under consideration for publication elsewhere.
- The work has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.