Akulturasi Budaya Sayyang Pattu'du pada Acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Pambusuang Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar
DOI:
https://doi.org/10.61220/Keywords:
Akulturasi , budaya , maulidAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk akulturasi budaya Sayyang Pattu’du dengan acara Maulid Nabi Muhammad SAW, dan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya akulturasi budaya Sayyang Pattu’du dengan acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Pambusuang, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar. Jenis penelitian yang digunakan yakni penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang mana dalam proses penelitian tersebut mendeskripsikan fenomena yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa bentuk akulturasi yang terjadi antara tradisi Sayyang Pattu’du dan acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Pambusuang, diantaranya seperti khatam Al-Qur’an, pakaian dan kesenian. Terdapat pula faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya akulturasi budaya Sayyang Pattu’du dengan acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Pambusuang dan dikaji berdasarkan pendekatan geografi, seperti perpindahan penduduk dan aktivitas masyarakat.
References
Amiruddin, N.A.M. dkk. 2024. Akulturasi Budaya dan Agama dalam Tradisi Sayyang Pattu’du’ pada Masyarakat Mandar di Desa Pambusuang Kabupaten Polewali Mandar. Phinisi Integration Review. Vol 7 (2)
Armansyah, A. (2022). Dampak migrasi penduduk pada akulturasi budaya di tengah masyarakat. Geodika Jurnal Kajian Ilmu Dan Pendidikan Geografi, 6(1), 25-34. https://doi.org/10.29408/geodika.v6i1.4463
Ayuna, N. (2023). Peran komunikasi dalam proses akulturasi sistem sosial lokal. Technomedia Journal, 8(1 Juni), 35-51. https://doi.org/10.33050/tmj.v8i1.2015
Baso, B. and Bakry, M. (2021). Tradisi sayyang pattu’du’ dalam peringatan maulid di kecamatan balanipa kabupaten polewali mandar. Shautuna Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Dan Hukum. https://doi.org/10.24252/shautuna.v2i1.17431
Creswell, W.J. 2014. Research Design. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Dewi, P. (2018). Climate change will cause the next migrant crisis : studi kasus kiribati. Jurnal Pir Power in International Relations, 2(1), 82. https://doi.org/10.22303/pir.2.1.2017.82-102
Fadhila, M., Samawi, A., & Astuti, W. (2023). Akulturasi budaya asuh orang tua lokal dan pendatang. Jurnal Obsesi Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(6), 7545-7556. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i6.4595
Haerul, K. (2023). Menumbuhkan rasa cinta kepada rasulullah melalui peringatan maulid nabi muhammad saw. Amsir Community Service Journal, 1(1), 7-12. https://doi.org/10.62861/acsj.v1i1.212
Handayani, P., Yuca, V., Hidayat, H., Hariko, R., & Febriani, R. (2021). Kajian self adjustment pada mahasiswa kelas internasional. Jppi (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 7(1), 106-111. https://doi.org/10.29210/02021876
Hidayat, D. and Hafiar, H. (2019). Nilai-nilai budaya soméah pada perilaku komunikasi masyarakat suku sunda. Jurnal Kajian Komunikasi, 7(1), 84. https://doi.org/10.24198/jkk.v7i1.19595
Megawati, M., Patta, AK ., Cinu, S., Rohim, S. ., Jamaluddin, II, & Syaiful, M. . (2024). Interaksi Dalam Mewujudkan Kehidupan Harmonis Antara Suku Mandar Dan Bugis Di Desa Malei Kecamatan Pedongga Kabupaten Pasangkayu. Perkembangan Kajian Sosial , 1 (1), 13-26. https://doi.org/10.69616/p.v1i1.13
Huberman, M. Saldana. J. 2014. Qualitative Data Analysis, A Methode Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications. Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press
Muis, S., Rusli, A., Susanti, D., Abadi, M., Yulianto, M., Ruslan, R., & Kaiyum, A. (2022). Tradisi sayyang pattu’du dalam melestarikan budaya leluhur mandar di dusun kanusuang. Smart Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 17. https://doi.org/10.35580/smart.v2i1.33128
Musyarif, M., Ahdar, A., & Multazam, M. (2020). Acculturation of islamic culture and sayyang pattu’du at desa lero, district suppa, regency pinrang. Jurnal Diskursus Islam, 8(1), 49. https://doi.org/10.24252/jdi.v8i1.13589
Nasir, A., Muthmainnah, M., & Palentino, A. (2023). Revitalisasi budaya mandar parrawana towaine berbasis media youtube. Journal Peqguruang Conference Series, 5(2), 494. https://doi.org/10.35329/jp.v5i2.4488
Nurjannah, N. and Ayu, A. (2016). Akulturasi budaya pada upacara perkawinan masyarakat jawa di desa perlis kecamatan brandan barat. Anthropos Jurnal Antropologi Sosial Dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology), 2(2), 121. https://doi.org/10.24114/antro.v2i2.5279
Nurlina, 2016. Budaya Sayyang Pattu’du’ di Desa Pambusuang Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat (Tinjauan Aqidah) Skripsi Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Pudjiastuti, S., Permatasari, A., Nandang, A., S, A., & Gunawan, I. (2023). Tantangan dalam menjaga identitas budaya baduy luar dan baduy dalam pada era perubahan. Jurnal Citizenship Virtues, 3(2), 630-637. https://doi.org/10.37640/jcv.v3i2.1876
Rodiah, I. (2024). Pewarisan budaya dan nilai keislaman pada tradisi sayyang pattu'du' oleh etnis mandar. Khuluqiyya Jurnal Kajian Hukum Dan Studi Islam, 25-38. https://doi.org/10.56593/khuluqiyya.v6i1.133
Ruhiyat, R. 2017. Tradisi Sayyang Pattu'du di Mandar (Studi Kasus Desa Lapeo). Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, 13(1), 1-26.
Salleh, S. and Hussin, S. (2017). Tekanan akulturasi pelajar malaysia di luar negara (acculturation stress among malayisans students abroad). Jurnal Komunikasi Malaysian Journal of Communication, 33(1), 340-355.https://doi.org/10.17576/jkmjc-2017-3301-22
Yang, Z., Kim, C., Laroche, M., & Lee, H. (2014). Parental style and consumer socialization among adolescents: a cross-cultural investigation. Journal of Business Research, 67(3), 228-236. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2013.05.008
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nurzaskiah Auliah, Dinil Qaiyimah, S.Pd., M.Sc, Prof. Uca, S.Si., M.P., Ph.D , Muhammad Ansharullah S. Tabbu, S.Pd., M.Pd, Drs. Sulaiman Zhiddiq, M.Si (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
License and Copyright Agreement
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- The work is not under consideration for publication elsewhere.
- The work has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.