SEJARAH PERKEMBANGAN MATEMATIKA DI TIMUR TENGAH (ABAD VII -XVI M)

Abstract

Sejarah perkembangan matematika di Timur Tengah selama periode abad ke-VII hingga ke-XVI memainkan peran penting dalam kemajuan ilmu pengetahuan global. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kontribusi signifikan matematikawan Timur Tengah terhadap ilmu pengetahuan, khususnya di bidang aljabar, geometri, dan trigonometri, serta pengaruhnya terhadap perkembangan ilmu di Eropa. Masalah penelitian yang diangkat adalah kurangnya pemahaman tentang bagaimana warisan matematika dari Timur Tengah diterapkan di berbagai bidang, termasuk astronomi, navigasi, dan kedokteran, serta dampaknya pada kebangkitan ilmu pengetahuan di Eropa pada masa Renaissance.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan historis-literatur, mengkaji berbagai sumber primer dan sekunder yang berhubungan dengan perkembangan matematika di Timur Tengah serta penerjemahan karya-karya ilmuwan Muslim ke dalam bahasa Latin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa matematikawan seperti Al-Khwarizmi, Al-Battani, dan Ibn al-Haytham memberikan kontribusi besar dalam pengembangan aljabar, trigonometri, dan geometri, yang diterjemahkan dan diadopsi oleh para ilmuwan Eropa, mempercepat kebangkitan ilmu pengetahuan di Eropa. Warisan ini juga berdampak pada kemajuan di bidang astronomi, navigasi, arsitektur, dan kedokteran.Penelitian ini adalah untuk meningkatkan apresiasi terhadap kontribusi matematikawan Timur Tengah dan mendorong penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh mereka terhadap disiplin ilmu modern. Pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah matematika ini dapat memperkuat penghargaan terhadap kolaborasi lintas budaya yang membentuk fondasi ilmu pengetahuan global.