SEJARAH ISLAM DI NUSANTARA: DAKWAH, AKULTURASI, DAN PERKEMBANGAN
Keywords:
Sejarah, Islam Nusantara, Akulturasi, Dakwah, PerkembanganAbstract
Artikel ini membahas proses masuk dan perkembangan Islam di Nusantara dengan menekankan pada strategi dakwah damai, peran kekuasaan politik, serta dinamika akulturasi budaya lokal. Melalui pendekatan kualitatif historis dan studi kepustakaan, penelitian ini menemukan bahwa Islam masuk ke Nusantara terutama melalui jalur perdagangan maritim dan interaksi sosial, bukan melalui ekspansi militer. Konversi penguasa lokal memperkuat proses Islamisasi melalui institusi kerajaan yang memfasilitasi penyebaran ajaran Islam secara terstruktur. Peran penting para ulama, terutama Wali Songo, dalam menyampaikan dakwah melalui media budaya lokal menjadi faktor keberhasilan transformasi keagamaan masyarakat. Akulturasi antara Islam dan tradisi lokal menciptakan bentuk keislaman yang khas, yang dikenal sebagai Islam Nusantara moderat, inklusif, dan toleran. Seiring waktu, Islam di Nusantara juga berperan dalam perlawanan terhadap kolonialisme dan membentuk basis moral bangsa. Kesimpulannya, keberhasilan dakwah Islam di Nusantara ditentukan oleh kemampuannya menyesuaikan diri dengan konteks lokal dan menghadirkan nilai-nilai universal secara kultural dan damai.