PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP ANCAMAN BENCANA LONGSOR LAHAN YANG TERJADI DI DESA BONTO KATUTE KECAMATAN SINJAI BORONG KABUPATEN SINJAI

Authors

  • Husnul Jurusan Geografi, Universitas Negeri Makassar Author
  • Sulaiman Zhiddiq Jurusan Geografi, Universitas Negeri Makassar Author
  • Muhammad Ansharulla S. Tabbu Jurusan Geografi, Universitas Negeri Makassar Author
  • Muhammad Yusuf Jurusan Geografi, Universitas Negeri Makassar Author
  • Erman Syarif Jurusan Geografi, Universitas Negeri Makassar Author

DOI:

https://doi.org/10.61220/ijfag.v3i1.251

Keywords:

Kata Kunci: Persepsi Masyarakat, Tanah Longsor, Strategi Mitigasi

Abstract

Persepsi Masyarakat Terhadap Ancaman Bencana Longsor di Desa Bonto Katute Kecamatan Sinjai Borong Kabupaten Sinjai. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui bagaimana masyarakat desa bonto katute memahami konsep ancaman bencana longsor. (2) mengetahui faktor-faktor apa saja yg mempengaruhi persepsi masyarakat setempat terhadap ancaman bencana longsor. (3) mengetahui strategi yang dilakukan masyaraakat Dea Bonto Katute dalam menghadapi ancaman bencana longsor. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara mendalam dengan 20 informan termasuk aparat desa, relawan bencana, dan warga sekitar yang memiliki latar belakang berbeda, dan dokumentasi. Tehnik analisis data yaitu pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penduduk memiliki tingkat kewaspadaan yang tinggi terhadap risiko longsor. Hal ini terbentuk oleh pengalaman empiris, terutama kejadian besar pada tahun 2006 dan 2024. Pandangan masyarakat dipengaruhi oleh jenjang pendidikan, informasi yang diterima, kondisi sosial-ekonomi, serta pengalaman pribadi. Strategi yang dilakukan meliputi relokasi tempat tinggal sebagai bentuk perlindungan fisik dan kegiatan gotong royong serta pemanfaatan kearifan lokal sebagai pendekatan sosial dan budaya. Kesadaran kolektif masyarakat terhadap risiko longsor telah terbangun dengan baik dan tercermin dalam berbagai bentuk respons adaptif. Meskipun demikian, sistem mitigasi formal seperti peringatan dini dan edukasi kebencanaan masih perlu ditingkatkan guna memperkuat ketangguhan wilayah secara menyeluruh.

References

Fauzani, R. I. (2017). Persepsi Masyarakat Dalam Mitigasi Bencana Tanah Longsor di Desa Parentas Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/1234

Hidayatush Sholikah, S. N., Prambudi, S. K. N., Effendi, M. Y., Safira, L., Alwinda, N., & Setiaji, R. (2021). Analisis Kesiapsiagaan dan Mitigasi Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Ponorogo. JPIG (Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Geografi), 6(1), 81–90. https://doi.org/10.21067/jpig.v6i1.5278

Suryati, I., Murni, L., & Loqiana, G. A. (2023). Hubungan Persepsi Risiko Bencana Dan Keterikatan Tempat Terhadap Tingkat Kesiapsiagaan Bencana Alam Tanah Longsor Pada Masyarakat Di Kelurahan Kayu Kubu Bukitinggi. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(4), 7160–7169. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.2222

Rais, Soumokil, T., Rahawarin, Y., & Leiwakabessy, J. E. M. (2024). Persepsi Masyarakat Nelayan Dalam Menghadapi Perubahan Iklim Ditinjau Dalam Aspek Sosial Ekonomi Di Dusun Pulau Osi, Kabupaten Seram Bagian Barat. Jurnal Darma Agung, 32(4), 39–48. https://dx.doi.org.10.46930/ojsuda.v32i4.4566

Widayanti, B. H., Apriani, S., Lestari, P., Studi, P., Wilayah, P., Kota, D., Teknik, F., Mataram, U. M., Artikel, I., Perencanaan, P. S., Kota, W. D., Teknik, F., Muhammadiyah, U., Mataram, K., & Barat, T. (2021). Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara Mitigation Landslide Disasters and Flood Based on the Local Wisdom of Bentek People , Gangga , District. CIVeng, 2(1), 19–28. https://journal.ummat.ac.id/index.php/index/search

Puspitasari, A. E., Bima, D. P. S., & Dewi, T. P. (2018). Mitigasi bencana berbasis kearifan lokal di Desa Tieng, Kabupaten Wonosobo. Jurnal Geografi Lingkungan Tropik, 2(2). https://doi.org/10.7454/jglitrop.v2i2.51

Supriatna, A. D., & Zulfikar, R. S. (2021). Perancangan Sistem Informasi Geografis Pemetaan Daerah Bencana Longsor di Kabupaten Garut. Jurnal Algoritma, 17(2), 432–439. https://doi.org/10.33364/algoritma/v.17-2.432

Khaliwa, A. M., & Djunaidi, Z. (2021). Gambaran Faktor-Faktor Yang Membentuk Persepsi Risiko Keselamatan Pada Pekerja Konstruksi Di Proyek Z Pt. X. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 584–595. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i2.1960

Aminatun, S. (2018). Kajian analisis risiko bencana tanah longsor sebagai dasar dalam pembangunan infrastruktur di Desa Sriharjo Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul. Jurnal Teknisia, 22(2), 372–382. https://journal.uii.ac.id/teknisia/article/view/9477/860

Downloads

Published

2025-10-19

Issue

Section

Articles