Training on Innovation in Public Administration Management: Building Information Systems for Transparency and Accountability

Pelatihan Inovasi dalam Manajemen Administrasi Publik: Membangun Sistem Informasi untuk Transparansi dan Akuntabilitas

Authors

  • Abiyasa Eka Saputra Politeknik Prasetiya Mandiri Author
  • Devi Rahmah Sope Universitas Handayani Makassar Author
  • Marnoto Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang Author
  • Sopi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang Author
  • Said Hamzali Universitas Syiah Kuala Author

DOI:

https://doi.org/10.61220/jsipakatau.v1i6.2449

Keywords:

Transparency, Accountability, Information Technology, Village Apparatus Training, Community Participation

Abstract

Kemang Sub-district, Bogor Regency, aims to improve transparency, accountability, and efficiency in public services through the application of information technology. The main challenges faced by this village are limited utilization of technology, lack of transparency, and limited accountability in the management of village funds. To address these issues, a training was conducted that included needs identification, module development, face-to-face and online training, hands-on practice, and mentoring and evaluation. The results of the training showed an increase in the skills of village officials in using information systems, increased community participation in decision-making, and improved administrative efficiency. The developed village information system allows the community to access information related to village activities and budgets in a transparent manner, thus increasing community trust in the village government. Collaboration with NGOs and educational institutions also provided the necessary support in developing the village information system. Thus, this training not only increases the capacity of village officials, but also supports participatory and sustainable development in Pondok Udik Village.

Abstrak

Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, bertujuan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pelayanan publik melalui penerapan teknologi informasi. Tantangan utama yang dihadapi desa ini adalah keterbatasan dalam pemanfaatan teknologi, kurangnya transparansi, dan keterbatasan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa. Untuk mengatasi masalah tersebut, dilakukan pelatihan yang mencakup identifikasi kebutuhan, penyusunan modul, pelatihan tatap muka dan daring, praktik langsung, serta pendampingan dan evaluasi. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan keterampilan aparatur desa dalam menggunakan sistem informasi, peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan, serta peningkatan efisiensi administrasi. Sistem informasi desa yang dikembangkan memungkinkan masyarakat mengakses informasi terkait kegiatan dan anggaran desa secara transparan, sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan desa. Kolaborasi dengan LSM dan institusi pendidikan juga memberikan dukungan yang diperlukan dalam mengembangkan sistem informasi desa. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kapasitas aparatur desa, tetapi juga mendukung pembangunan yang partisipatif dan berkelanjutan di Desa Pondok Udik.

References

Adrianti, A., Sumarlin, S., & Anwar, P. H. (2023). Pengaruh akuntabilitas dan transparansi terhadap pengelolaan bantuan langsung tunai dana desa dengan sistem pengendalian internal sebagai variabel moderasi di kabupaten gowa. Income Journal., 2(1), 33-44.

Azizah, D. N. and Kholifah R, E. (2023). Pengaruh transparansi, akuntabilitas dan responsivitas dalam pengelolaan apbdes terhadap kepercayaan publik. Pubmedia Social Sciences and Humanities, 1(2).

Erbito, Y. and hapsari, V. R. (2019). Konsep pengelolaan administrasi menggunakan sistem informasi desa pada desa sebente kabupaten bengkayang. Business, Economics and Entrepreneurship, 1(2), 37-42.

Harfis, H., Sopyan, S., & Afrizal, D. (2019). Faktor penghambat partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. Jurnal Administrasi Publik Dan Bisnis, 1(2), 30-37.

Herawati, N. R., Adnan, M., & Yuwanto, Y. (2022). The development of a village information system (sid) in realizing a developed and independent village based on information technology and communication (ict) in pemalang regency. Proceedings of the 6th International Conference on Social and Political Enquiries, ICISPE 2021, 14-15 September 2021, Semarang,

Hermansyah, H. (2019). Partisipasi sosial dalam pembangunan daerah (sebuah tinjauan konsep). Al Qisthi: Jurnal Sosial Dan Politik.

Khaerunnisa, N. and Nofiyati, N. (2020). Sistem informasi pelayanan administrasi kependudukan berbasis web studi kasus desa sidakangen purbalingga. Jurnal Teknik Informatika (Jutif), 1(1), 25-33.

Lestari, S. M. and Wahyuningsih, Y. E. (2021). Partisipasi masyarakat dalam penyusunan rencana kerja pemerintah desa (rkpdes). Jurnal Sosial Sains, 1(10), 1254-1261.

Mafturrahman, M., Elshifa, A., Nugraha, B., & Jamaluddin, A. (2022). Keterbukaan informasi publik dalam meningkatkan pembangunan desa (kecamatan kedungwuni kabupaten pekalongan). Jurnal Riset Manajemen Dan Akuntansi, 2(2), 1-12.

Mayowan, Y. (2016). Penerapan teknologi informasi dan komunikasi di desa (studi kasus di kabupaten lamongan). Profit, 10(01), 14-23.

Nur Ivana, N. Y. and Kurniawan, B. (2022). Implementasi kebijakan keterbukaan informasi publik di dinas penanaman modal dan pelayanan perizinan terpadu satu pintu kabupaten lamongan. Publika, 995-1008.

Nursin, E., Septiana, G. L., Sahidi, C. S. R., & Aimang, H. A. (2023). Penerapan administrasi pemerintahan desa berbasis digitalisasi 4.0. MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1), 47.

Onsardi, O., Sumarlan, A., & Finthariasari, M. (2019). Tata kelola adminitrasi desa tepi laut kecamatan air napal kabupaten bengkulu utara. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia, 2(1).

Pratama, B. I. and Ari, D. P. S. (2021). Penguatan pemahaman masyarakat terhadap keterbukaan informasi publik. Surya Abdimas, 5(3), 312-321.

Rahimallah, M. T. A., Sartika, I., Sumampow, A. S., & Putri, L. D. M. (2022). Tren penelitian keterbukaan informasi publik di indonesia sebagai kajian ilmu pemerintahan: sebuah tinjauan analisis bibliometrik. NeoRespublica: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 4(1), 191-204.

Retnowati, E. (2012). Keterbukaan informasi publik dan good governance (antara das sein dan das sollen). Perspektif, 17(1), 54.

Risal, A. A. N., Fathahillah, F., & Sulaiman, D. R. A. (2023). Classification of sentiment analysis and community opinion modeling topics for application of ict in government operations. International Journal of Environment, Engineering and Education, 5(1), 35-44.

Rohmanu, A., Hariyanto, W., Supriati, E., Antikasari, T. W., Jamianto, J., Napitupulu, P. A. W., … & Mintyastuti, D. S. (2023). Inovasi sosial untuk peningkatan layanan publik melalui teknologi digital di kecamatan sawoo ponorogo jawa timur. Cakrawala, 17(2), 139-165.

Downloads

Published

2024-12-07