Food Diversification of Moringa Plants into Chips as a Healthy Snack for the Community

Diversifikasi Pangan Tanaman Kelor Menjadi Keripik Sebagai Camilan Sehat Untuk Masyarakat

Authors

  • Andi Asmawati Universitas Negeri Makassar Author
  • Hilda Karim Universitas Negeri Makassar Author
  • Muhammad Junda Universitas Negeri Makassar Author
  • Evi Ristiana Universitas Negeri Makassar Author
  • Faidhul Inayah Universitas Negeri Makassar Author

DOI:

https://doi.org/10.61220/jsipakatau.v1i6.2453

Keywords:

Moringa, food, healthy snack

Abstract

Moringa-based food product development can provide significant nutritional and economic benefits to the community. The manufacturing process includes plucking and boiling moringa leaves, followed by mashing together garlic and shallots. The dough is mixed with wheat flour, starch, margarine, eggs, and moringa water, then kneaded until evenly distributed. Moringa noodles are molded according to taste using a noodle maker, then fried in hot oil until golden brown. Once cooled, packaged. This opportunity not only increases the nutritional value of food products, but also provides great economic potential for local farmers and housewive.

Abstrak

Pengembangan produk pangan berbasis kelor dapat memberikan manfaat nutrisi dan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat. Proses pembuatan mencakup memetik daun kelor, diikuti dengan penghalusan bersama bawang putih dan bawang merah. Adonan dicampur dengan tepung terigu, tepung kanji, margarin, telur, dan air kelor, kemudian diuleni hingga merata. Adonan dicetak sesuai selera, kemudian digoreng dalam minyak panas hingga berwarna golden brown. Setelah dingin, keripik kelor dapat dimasukkan kedalam kemasan. Peluang ini tidak hanya meningkatkan nilai gizi produk pangan, tetapi juga memberikan potensi ekonomi bagi petani dan ibu rumah tangga.

References

Aminah, S., Ramdhan, T., Yanis, M. (2015). Kandungan Nutrisi dan Sifat Fungsional Tanaman Kelor (Moringa Oleifera ). Buletin Pertanian Perkotaan, 5(30), 35–44.

Krisnadi A.D. (2015). Kandungan Nutrisi dan Sifat Fungsional Tanam an Kelor ( M oringa oleifera ). In Buletin Pertanian Perkotaan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta (Vol. 5, Issue 30).

Fahey, J. R. (2016). Microbiological monitoring of laboratory mice. In Genetically Engineered Mice Handbook (pp. 157–164). CRC Press. https://doi.org/10.1201/9781420039078.ch12

Maharani, A., & Murwanti, R. (2021). Optimalisasi Pemanfaatan Daun Kelor Sebagai Produk Olahan Bernilai Gizi dan Bernilai Ekonomi Tinggi. Journal of Community Development, 2(1), 38–42. https://doi.org/10.47134/comdev.v2i1.34.

Purwati, P. (2019). Evaluasi Daun Kelor (Moringa oleifora) Sebagai Pangan Fungsional. Jurnal Abdimas Mahakam, 3(2). https://doi.org/10.24903/jam.v3i2.504

Downloads

Published

2024-12-10