Enhancing Added Value of Village Agriculture Sector through Strengthening the Capacity of BUMDes Based on Digital Economy
Meningkatkan Nilai Tambah Sektor Pertanian Desa melalui Penguatan Kapasitas BUMDes Berbasis Ekonomi Digital
DOI:
https://doi.org/10.61220/jsipakatau.v1i6.2439Keywords:
Value Added, Agriculture Sector, BUMDes, Digital EconomyAbstract
Village-owned enterprises (BUMDes) are institutions established to manage economic potential and resources in the village to improve community welfare. In Kassi Village, Jeneponto Regency, BUMDes has significant potential in developing the agricultural sector, but this potential has not been fully utilized. This research aims to increase the added value of the agricultural sector through strengthening the capacity of BUMDes by utilizing digital technology. The application of e-commerce, digital marketing, and data management is expected to expand market access for local products and improve their competitiveness. The methods used include identification of training needs, ongoing mentoring, and monitoring and evaluation of the BUMDes digitalization process. The program results show an increase in operational efficiency and expansion of marketing networks, as well as an increase in the added value of agricultural and tourism products. Analysis shows that the training on sustainable agriculture and basic technology has had a significant impact on improving participants' knowledge and skills, as evidenced by the increase in average pretest to posttest scores. The high correlation between the initial and final scores indicates that the training was effective for all participants. This digital transformation through BUMDes has the potential to become a model for other villages in Indonesia, making digital economic empowerment a strategic solution to improve the welfare of rural communities in an inclusive and sustainable manner.
Abstrak
Usaha milik desa (BUMDes) adalah lembaga yang didirikan untuk mengelola potensi ekonomi dan sumber daya di desa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di Desa Kassi, Kabupaten Jeneponto, BUMDes memiliki potensi yang signifikan dalam mengembangkan sektor pertanian, tetapi potensi ini belum sepenuhnya dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah sektor pertanian melalui penguatan kapasitas BUMDes dengan memanfaatkan teknologi digital. Penerapan e-commerce, pemasaran digital, dan manajemen data diharapkan dapat memperluas akses pasar untuk produk lokal dan meningkatkan daya saingnya. Metode yang digunakan meliputi identifikasi kebutuhan pelatihan, pendampingan yang berkelanjutan, serta pemantauan dan evaluasi proses digitalisasi BUMDes. Hasil program menunjukkan peningkatan efisiensi operasional dan perluasan jaringan pemasaran, serta peningkatan nilai tambah produk pertanian dan pariwisata. Analisis menunjukkan bahwa pelatihan tentang pertanian berkelanjutan dan teknologi dasar memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta, seperti yang dibuktikan dengan peningkatan rata-rata skor pretest dan posttest. Korelasi tinggi antara skor awal dan akhir menunjukkan bahwa pelatihan tersebut efektif bagi seluruh peserta. Transformasi digital melalui BUMDes memiliki potensi untuk menjadi model bagi desa-desa lain di Indonesia, menjadikan pemberdayaan ekonomi digital sebagai solusi strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan secara inklusif dan berkelanjutan.
References
Dewi, A. S. K. (2014). Peranan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai upaya dalam meningkatkan pendapatan asli desa (PADes) serta menumbuhkan perekonomian desa. Journal of rural and development, 5(1).
Dzikri, A. M., Kurniawan, D. T., Diana, O. A., Kusnayain, Y. I., Bangun, I. S. B., & Margaretha, Y. D. (2021). Developing IV-Lab (Innovation Lab) for Acceleration Rural Community in Business Through Optimizing the Role of BUMDes. In BISTIC Business Innovation Sustainability and Technology International Conference (BISTIC 2021) (pp. 278-284). Atlantis Press.
Fadilah, T., & Faesol, A. (2023). Empowering the Ranupani Village Community in Realizing the Smart Village. Al-Hikmah: Jurnal Ilmu Dakwah dan Pengembangan Masyarakat, 21(1), 43-58.
Fierro, I., Cardona Arbelaez, D. A., & Gavilanez, J. (2017). Digital marketing: a new tool for international education. Pensamiento & Gestión, (43), 241-260.
Handayani, N. L. P., & Soeparan, P. F. (2022). Peran Sistem Pembayaran Digital Dalam Revitalisasi UMKM. Transformasi: Journal of Economics and Business Management, 1(3), 20-32.
Harahap, L. M., Pakpahan, T. G., Wijaya, R. A., & Nasution, A. Z. (2024). Dampak Transformasi Digital pada Agribisnis: Tantangan dan Peluang bagi Petani di Indonesia. Botani: Publikasi Ilmu Tanaman dan Agribisnis, 1(2), 99-108.
Heryanda, K. K., Mayasari, N. M. D. A., & Mahardika, A. Y. M. (2020, December). The Improvement of BUMDes Business Performance in Terms of Financial Literacy and Inclusion. In 5th International Conference on Tourism, Economics, Accounting, Management and Social Science (TEAMS 2020) (pp. 155-163). Atlantis Press.
Irwandi, A., Veronika, I., Halik, S. W., Fitria, A., Elisabeth, S. C., Ismail, I., & Muslimah, N. (2023). Pengembangan Potensi Objek Wisata Kolam Renang Di Desa Kassi Kecamatan Rumbia Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan. Tongkonan: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 43-49.
Javaid, M., Haleem, A., Singh, R. P., & Suman, R. (2022). Enhancing smart farming through the applications of Agriculture 4.0 technologies. International Journal of Intelligent Networks, 3, 150-164.
Kriyantono, R., Laturrakhmi, Y. F., Swastikawara, S., & Ari, D. P. S. (2020). Penguatan Kapasitas Tata Kelola Keuangan dan Komunikasi pada Pelaksanaan Program Badan Usaha Milik Desa di Desa Gendro Pasuruan. Abdihaz: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat, 2(2), 36-45.
Lagiman, L. (2021). Pertanian Berkelanjutan: Untuk Kedaulatan Pangan Dan Kesejahteraan Petani.
Rahayu, M. J., Mukaromah, H., & Mulyanto, M. (2024). Social capital-based strategy of sustainable village-owned enterprises (BUMDes) development. International Journal of Social Economics, 51(3), 297-312.
Rahayu, N., Supriyono, I. A., Mulyawan, E., Nurfadhillah, F., Yulianto, D. R., & Ramadhan, A. Z. (2023). Pembangunan ekonomi Indonesia dengan tantangan transformasi digital. ADI Bisnis Digital Interdisiplin Jurnal, 4(1), 1-4.
Rahman, R. A. (2021). Implementasi digitalisasi BUMDes Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Perdesaan di Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung (Doctoral dissertation, IPDN Jatinangor).
Setyariningsih, E., & Utami, B. (2023). Penerapan Strategi Pemasaran Dalam Merebut Pangsa Pasar Pada Cv. Tri Mukti Mojokerto. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(7), 2742-2757.
Susilo, S., Prestianawati, S. A., & Fawwaz, M. (2023). Penguatan Usaha BUMDes Desa Bagelenan melalui Optimalisasi Pemasaran Digital. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 4(5), 30-37.
Wahyu, A. M., Wardani, N. L., Aditya, E., & Susyanti, J. (2019). The analysis of Putukrejo village government readiness in forming BUMDes as a development efforts of rural communities based on creative economy. International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR), 3(03).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Hajar Dewantara, Basri Bado, Sitti Hasbiah, Ilma Wulansari Hasdiansa, Andi Anggi Kemalasari (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.