Training on Flying Fish Egg Processing to Increase Household Income

Pelatihan Pengolahan Telur Ikan Terbang Untuk Meningkatkan Pendapatan Rumah Tangga 

Authors

  • Dedi Harianto Harianto Universitas Negeri Makassar Author
  • Andi Sawe Ri Esso Universitas Negeri Makassar Author
  • Supratman Tajuddin Universitas Patompo Author

DOI:

https://doi.org/10.61220/jsipakatau.v1i6.2433

Keywords:

Training, Income Qeneration, FlyingFish Eggs, Housewives

Abstract

The Community Partnership Program (PKM) is implemented in Village Kalukuang, Galesong District, Takalar Regency, South Sulawesi Province. This initiative is motivated by several issues, primarily the limited capacity of housewives to develop the processing of flying fish eggs, which affects their income. The challenges are rooted in three aspects: (1) a lack of knowledge and skills in managing flying fish eggs, (2) insufficient access to marketing opportunities, and (3) the non involvement of local government. These limitations significantly impact household income derived from processing flying fish eggs. To address this issue, it is essential to expand knowledge and enhance skills, thereby improving these constraints through training, knowledge-sharing, and skill development. The methods employed to resolve these problems include mentoring, discussions, and question and answer sessions.

Abstrak

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) di laksanakan di Desa Kalukuang Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan. Hal ini dimotivasi oleh beberapa permasalahan, yaitu keterbatasan kemampuan ibu rumah tangga dalam mengembangkan pengolahan telur ikan terbang sehingga mempengaruhi pendapatan mereka. Hal ini di dasari tiga aspek yaitu, (1) kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola telur ikan terbang (2) akses yang dimiliki untuk memasarkan masih kurang (3) tidak melibatkan peran pemerintah setempat. Keterbatasan yang dimiliki ini mempengaruhi pendapatan rumah tangga dalam mengelolah telur ikan terbang. Untuk megatasi masalah ini perlu pengetahuan yang lebih luas dan keterampilan yang cukup sehingga keterbatasan tersebut dapat ditingkatkan dengan memberikan pelatihan, pengetahuan dan peningkatan keterampilan. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan permasalahan yakni; pendampingan, diskusi, dan tanya jawab.

References

Badan Pusat Statistik. (2021). Statistik Perikanan Indonesia. BPS

Bakri, M., & Nasir, N. (2018). Manajemen usaha pengolahan ikan kayu (keumamah) masyarakat Lampulo Banda Aceh. Jurnal Serambi Akademica, 6(2), 1-8.

Handayani, R. (2019). Diversifikasi Produk Olahan Laut dan Dampaknya Terhadap Pendapatan Masyarakat Pesisir. Jurnal Pengembangan Ekonomi Lokal, 8(3), 123-134.

Hidayat, M., & Wahyuni, S. (2018). "Teknik Pengolahan Telur Ikan Terbang sebagai Alternatif Peningkatan Pendapatan Masyarakat Pesisir". Jurnal Teknologi Hasil Perikanan, 12(2), 102-110.

Hidayat, R., & Arifin, Z. (2019). Efektivitas Program Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 4(3), 211-226.

Hukubun, R. D., Berlianti, L. S., Alfikar, M. F., & Tuapetel, F. (2023). Sosialisasi Teknik Penangkapan Ikan dan Alternatif Pemanfaatan Telur Ikan Terbang Pada Musim Timur. SAFARI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(3), 10-17.

Isma, A., Azis, F., Alisyahbana, A. N. Q. A., Fakhri, M. M., Hasdiansa, I. W., Hasbiah, S., & Nurdin, N. (2023). Pemberdayaan IRT Berbasis Mompreneurs Melalui Pembuatan Abon Ikan Bandeng Kemasan Siap Jual. Jurnal Kemitraan Responsif untuk Aksi Inovatif dan Pengabdian Masyarakat, 15-24.

Isma, A., Marhawati, M., Abu, I., Nurjanna, R. A., & Alisyahbana, A. N. Q. A. (2023). Mompreneurs: Pemberdayaan Ibu Pkk Melalui Inovasi Ikan Bandeng Menjadi Abon Siap Jual. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 820-826.

Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2023). Peluang Usaha dari Pengolahan Ikan Terbang. Jakarta: KKP.

Nurhayati, E. (2022). Pengolahan Telur Ikan Terbang: Dari Nelayan untuk Dunia. Bandung: Universitas Perikanan Indonesia.

Pratama, S. C., Qurgianto, A. W., & Marzaman, A. P. (2023). Dampak Penangkapan Berlebihan Terhadap Potensi Sumber Daya laut:(Studi Kasus Eksploitasi Ikan Terbang di Maluku). Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora, 1(3), 158-163.

Rijal, M. (2017). Diversifikasi produk olahan ikan bagi ibu-ibu nelayan di dusun mamua kabupaten maluku tengah. BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science Dan Pendidikan, 6(2), 159-170.

Setiawan, A. (2021). Dampak Pelatihan Pengolahan Hasil Laut terhadap Peningkatan Pendapatan Masyarakat Pesisir. Yogyakarta: Penerbit Maritim.

Suhartono, T., & Maryunani, Y. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pengolahan Hasil Laut di Desa Pesisir. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 15(1), 78-85.

Sutrisno, A. (2020). Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga Melalui Pengolahan Hasil Laut. Jurnal Ekonomi Pesisir, 5(2), 45-56.

Sutrisno, H., & Kurniawan, A. (2020). "Potensi Ekonomi Ikan Terbang di Wilayah Pesisir Indonesia". Jurnal Perikanan dan Kelautan, 15(3), 45-56.

Downloads

Published

2024-11-16