Building a Resilient Village Based on Entrepreneurship and Digital Literacy Through Strengthening Entrepreneurial Mindset
Membangun Desa Tangguh Berbasis Kewirausahaan dan Melek Digital Melalui Penguatan Mindset Wirausaha
DOI:
https://doi.org/10.61220/jsipakatau.v1i5.2428Keywords:
Resilient Village, Entrepreneurial Mindset, Digital LiteracyAbstract
Strengthening the economic potential of rural areas is one of the government's village empowerment programs. However, it is known that there are still problems related to the low competitiveness of rural areas, both in terms of human resources and the ability to produce commodities with added value. The Sokkolia Village Government, young people, and community leaders play a crucial role in boosting the resilience of rural communities. The tripartite cooperation model of Bumdes, Industry, and Campus is expected to address these two problems. The Campus can help in conducting research on potential and formulating innovative designs, while Industry can assist in terms of technology and market access. This training aims to help equip the Sokkolia Village community with entrepreneurial literacy and digital literacy to optimize the potential of the village and local economic growth. Empowering the community through entrepreneurship and digital literacy is expected to create an ecosystem that supports local economic growth and contributes positively to sustainable development at the village level. The training that has been conducted shows high levels of participation and motivation among partners. Based on the results of the training, partners' understanding of entrepreneurship and digital literacy has increased. This is expected to make Sokkolia Village partners adaptable and able to utilize digital technology to improve their overall well-being.
Abstrak
Penguatan potensi ekonomi desa merupakan salah satu program pemerintah program pemberdayaan desa. Namun saat ini diketahui bahwa masih ada masalah terkait rendahnya daya saing desa baik dari sisi sumber daya manusia maupun kemampuan untuk menghasilkan komoditas dengan nilai tambah. Lembaga pemerintah Desa Sokkolia, para pemuda dan tokoh masyarakat sangat berperan penting untuk membangkitkan ketangguhan masyarakat desa. Model kerjasama tripartit Bumdes, Industri, dan Kampus diharapkan dapat mengatasi dua masalah tersebut. Kampus mampu membantu pengkajian potensi dan merumuskan disain inovasi, sedang Industri mampu membantu secara teknologi dan akses pasar. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu membekali Masyarakat Desa Sokkolia terkait literasi kewirausahaan dan literasi digital dalam mengoptimalkan potensi desa serta pertumbuhan ekonomi desa. Pemberdayaan masyarakat melalui kewirausahaan dan literasi digital diharapkan mampu menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan berkelanjutan di tingkat desa. Pelatihan yang telah dilakukan menunjukkan Tingkat partisipasi dan motivasi mitra yang tinggi. Berdasarkan hasil pelatihan yang telah dilakukan pemahaman mitra terkait kewirausahaan dan literasi digital meningkat. Hasil ini diharapkan mampu menjadikan Mitra Masyarakat Desa Sokkolia yang adaptif dan mampu memanfaatkan potensi teknologi digital untuk meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
References
Anantaprima, F., Baehaki, F. I., & Kurniawan, E. D. (2024). Implementasi Manajemen Bisnis Dalam Novel Lupus: Lupus n’Work Karya Hilman. Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Manajemen, 3(1), 83-92.
Anggraeni, L., Puspitasari, H., El Ayyubi, S., & Wiliasih, R. (2013). Akses UMKM terhadap pembiayaan mikro syariah dan dampaknya terhadap perkembangan usaha: Kasus BMT Tadbiirul Ummah, Kabupaten Bogor. Al-Muzara'ah, 1(1), 56-67.
Asbara, N. W., Nurrachma, N., Hidayat, M., Nurhaeda, Z., Izzanurdin, N., Viana, A., & Al Ailmunur, R. (2023). Strategi Pengembangan BUMDesa yang Berdaya Saing di Era Digitalisasi Melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi. Madani: Indonesian Journal of Civil Society, 5(2), 121-130.
Budiarto, R., Putero, S. H., Suyatna, H., Astuti, P., Saptoadi, H., Ridwan, M. M., & Susilo, B. (2018). Pengembangan UMKM antara konseptual dan pengalaman praktis. UGM Press.
Bustan, J. (2016). Pengaruh karakteristik wirausaha, orientasi pembelajaran dan orientasi kewirausahaan terhadap keberhasilan usaha (Studi pada usaha kecil pengolahan pangan di Kota Palembang). Jurnal Manajemen Dan Bisnis Sriwijaya, 14(1), 29-42.
Effendy, I. (2016). Pengaruh Pemberian Pretest dan post-test terhadap Hasil Belajar Mata Diklat HDW, DEV.100.2.A pada Siswa SMK Negeri 2 Lubuk Basung. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Vol. 1(2), 81-88
Fahrianoor dan Hidayat, M.N. 2022. Peningkatan Kapasitas Kelompok Sadar Wisata Melalui Pelatihan Literasi Digital. Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat (PLAKAT), 4 (2), 176-194.
Hanasi, R. A., Kadir, M. K. K., Malae, A. K., Kasim, M., Suleman, D., Pulogu, S. I., & Bumulo, S. (2023). Sosialisasi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah di Desa Posso dan Desa Bubode Kabupaten Gorontalo Utara. SOSIOLOGI: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 10-22.
Hasriani, Usman, dan Sakaria. 2022. PKM Pelatihan Pendidikan Literasi Media Digital bagi Orang Tua Siswa di PAUD Panrita Pangkarode Kelurahan Patte’ne
Hisyam Zaini, Bermawy Munthe dan Sekar Ayu Aryani (2005). Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: CTSD.
Kufepaksi, M., & Wiweko, H. (2023). Literasi Financial Technology Sebagai Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Menghadapi Tantangan Industri Kreatif Melalui Bumdes Mitra Lestari Di Desa Bumi Sari–Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Jurnal Pemberdayaan Umat, 2(1), 15-21.
Leilani, D. M. L., & Budiantara, M. (2023). Pendampingan Penerapan Pembukuan Sederhana bagi Pelaku UMKM di Desa Majir Kabupaten Purworejo. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 4(4), 4207-4212.
Manzilati, A., Wildana, M. D. A., & Prawatya, N. (2023). Peningkatan Literasi Pembiayaan Untuk Peningkatan Kapasitas Kelembagaan UMKM di Desa Wonorejo Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 4(5), 1-5.
Prabawati, S. (2019). Pengaruh efikasi diri, pendidikan kewirausahaan, literasi keuangan, dan literasi digital terhadap perilaku berwirausaha siswa smk negeri 10 Surabaya. Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPAK), 7(1).
Rakib, M., Said, M. I., & Ekonomi, F. (2023). Analisis Pengembangan UMKM Melalui Digital Entrepreneurship Dengan Model Triplehelix Pada Pasar Hanggar Talasalapang Di Kota Makassar. Journal of Economic Education and Entrepreneurship Studies, 4(1), 489-502.
Ranto, D. W. P. (2016). Membangun perilaku entrepreneur pada mahasiswa melalui entrepreneurship education. Jurnal Bisnis, Manajemen, dan Akuntansi, 3(1).
Saputri, D. A., & Dewi, R. K. (2020). Pengaruh Pendapatan Terhadap Pembiayaan Gadai (Rahn) Pada Pegadaian Syariah Way Halim 2016-2018. Jurnal Bisnis & Akuntansi Unsurya, 5(2).
Sudijono, A. (2001). Pengantar evaluasi pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Waruwu, B. M. (2023). Krisis Energi dan Harga Minyak Stabilitas Pasar dan Dampak Terhadap Ekonomi Dunia. Circle Archive, 1(2).
Yuniawati, dkk. 2021. PKM Literasi Media Sosial (Medsos) Sehat Bagi Ibu-ibu Pengajian Kampung Baru Kupang Teba Bandar Lampung. Sminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 2021.76-82.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Andika Isma, Muhammad Rakib, Hajar Dewantara, Andi Anggi Kemalasari, Andi Naila Quin Azisah Alisyahbana (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Email: sipakatau@lontaradigitech.com
